Putri Marino Sebut Punya Anak Jadi Titik Terendah, Warganet Ungkit Isu Hamil Duluan

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 16:55 WIB
Putri Marino Sebut Punya Anak Jadi Titik Terendah, Warganet Ungkit Isu Hamil Duluan
Putri Marino. (Dok. Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, Putri Marino blak-blakan menceritakan penyesalannya usai menikah muda dengan Chicco Jerikho. Putri Marino bahkan mengatakan hamil adalah salah satu titik terendah dalam hidupnya.

Perempuan berdarah campuran Bali dan Italia ini mengaku kaget dengan kehidupan pascamenikah. Putri Marino merasa dirinya masih ingin berkarya dan mengasah bakat aktingnya.

"Yang paling rendah-rendah mungkin setelah aku menikah dan hamil," ucap Putri Marino dalam podcast bersama Denny Sumargo dikutip lewat TikTok @aisiterusatu, Jumat (25/10/2024).

Putri Marino merasa sudah tak bisa totalitas karena memiliki fokus baru yaitu menjadi seorang ibu rumah tangga. Ia pun sempat terpuruk dan membandingkan dirinya dengan teman-temannya.

"Aku tuh pengin kayak teman-teman aku, pengin kerja, pengin berkarya, pengin buktiin ke orang-orang aku bisa jadi aktor yang hebat,"ungkapnya.

"Karena aku udah terbiasa kerja, terus hamil dan nikah di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu, aku merasa tidak berdaya sekali sebagai perempuan, di rumah doang ngurusin suami terus aku lagi hamil," imbuhnya.

Bintang series 'Layangan Putus' itu mengaku ia tidak masalah dengan peran barunya menjadi istri dan ibu. Namun, ia menyesal lantaran terburu-buru menikah.

"Mungkin karena waktu itu aku lagi membara, berapi-api ngejar mimpi, tiba-tiba nikah dan hamil," tuturnya.

Putri Marino bahkan iri melihat teman-teman sebayanya masih asyik nongkrong dan bekerja. Ia pun merasa tak berdaya dan tak berenergi saat hamil di usianya yang saat itu 25 tahun.

Baca Juga: Sinopsis Film Tebusan Dosa, Debut Horor Putri Marino

"Karena aku baru kan, baru (film) posesif, piala citra, nikah dan hamil. Ada ketakutan akan dilupakan, waktu itu ada ketakutan bakal tersaingi oleh banyak orang, takut nggak bakal bisa balik lagi (syuting)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI