Suara.com - Film terbaru Marthino Lio, Dosa Musyrik, berkisah tentang teror mistis yang bisa timbul akibat pencurian sebuah keris keramat. Oleh karenanya, keris jadi salah satu properti yang paling sering muncul selama penayangan film.
Bercerita soal keris yang dipakai selama syuting film, Marthino Lio memastikan bahwa properti itu bukan buatan AI. Hadrah Daeng Ratu selaku sutradara benar-benar meminta kru mencari keris asli untuk digunakan.
"Itu keris beneran," ujar Marthino Lio di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Ada berbagai macam keris yang dipakai untuk properti syuting. Bahkan, keris yang dalam keseharian benar-benar dikeramatkan pun ada.
Baca Juga: Marthino Lio Dipanggil Ayah oleh Gewa Usai Perankan Glenn Fredly
"Yang ada isinya juga ada," beber Marthino Lio.
Hanya saja, Marthino Lio tidak berani bersinggungan dengan keris keramat yang dibawa ke lokasi syuting. Ia cuma fokus ke keris yang jadi bagian propertinya.
"Lebih ke nggak mau ya, megang yang gitu-gitu," kata Marthino Lio sambil tertawa.
Marthino Lio juga tak mau pandangannya tentang keris berubah karena label benda keramat. Ia memilih menghidupkan keris sebagai salah satu budaya peninggalan leluhur yang harus dilestarikan dengan cara yang benar.
"Sebenernya, itu bagian dari budaya kita kan. Dari barat ke timur, pusakanya itu dari yang kecil, ke sininya semakin besar," jelas Marthino Lio.
Baca Juga: Marthino Lio Akan Beradu Akting dengan Istri, Delia Husein di Film Dosa Musyrik
"Itu heritage yang sebenernya harus kita jaga. Kayak keris itu kan sebenernya terbuat dari meteorit yang ditempa sampai terbentuk yang ada corak-coraknya itu," lanjut sang aktor.
Lewat film Dosa Musyrik juga, Marthino Lio ingin memberi cerminan ke masyarakat bahwa pengkeramatan benda-benda tertentu selalu dibarengi dengan konsekuensi yang belum tentu bisa ditanggung para pelakunya.
"Ya of course, jangan sampai ada penyelewengan. Yang seperti itu akan membuat identitas budaya ini jadi hilang," ucap Marthino Lio.