Suara.com - Putri Marino buka-bukaan tentang penyesalannya menikah muda dengan aktor Chicco Jerikho. Apalagi saat itu dia langsung hamil.
Dalam podcast Denny Sumargo, Putri Marino mengaku sempat merasa terpuruk setelah menikah dan hamil di usia 25 tahun.
"Mungkin setelah aku menikah dan hamil. Karena aku udah terbiasa untuk kerja, terus akhirnya aku hamil dan aku menikah, di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu," ungkap Putri seperti dikutip pada Rabu (24/10/2024).
"Aku ngerasa tidak berdaya sekali sebagai seorang perempuan pada waktu itu. Aku di rumah doang, ngurusin suami. Aku lagi hamil. Aku tuh pengen kayak teman-teman aku, pengen kerja, pengen berkarya," lanjutnya.
Bintang film "Tebusan Dosa" itu ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi aktor yang hebat. Keputusan menikah dan hamil muda membuatnya harus menunda mimpi di dunia akting, sehingga dihantui rasa takut.
"Ada ketakutan akan dilupakan. Ada ketakutan waktu itu akan tersaingi sama banyak orang. Ada ketakutan, aku nggak akan bisa balik lagi," ujarnya.
Putri Marino sebenarnya tidak mempermasalahkan peran sebagai ibu rumah tangga. Namun, dia menyesali keputusan yang diambilnya terburu-buru.
"Mungkin karena waktu itu aku lagi membara, berapi-api ngejar mimpi, tiba-tiba (nikah dan hamil). Karena biasanya hidup Putri flat, terus punya tujuan, sekarang balik lagi ke fase di mana aku flat lagi," kata kakak Sitha Marino tersebut.
Baca Juga: Putri Marino Mendadak Macho, Chicco Jerikho Disebut Kalah Ganteng
Meskipun tidak mengalami baby blues setelah melahirkan, Putri menyalahkan dirinya sendiri. Dia menyesal karena terburu-buru menikah dengan Chicco Jerikho.