Suara.com - Vadel Badjideh dan tim kuasa hukumnya yang dipimpin Razman Arif Nasution terus membantah tuduhan tindak asusila terhadap Laura Meizani, yang dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam pernyataan terakhirnya, Razman Arif Nasution mengaku mendapat cerita bahwa Laura Meizani sempat berpacaran dengan lelaki lain di Inggris, sebelum mengencani Vadel Badjideh.
"Berdasarkan pengakuan dari Ibu JF dan E kepada saya, diduga bahwa LM sudah berpacaran dengan seseorang berinisial A, dan sudah dibawa oleh LM untuk bertemu dengan Ibu JF dan E," papar Razman Arif Nasution di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Razman Arif Nasution bahkan memunculkan asumsi bahwa dugaan perbuatan asusila dilakukan Laura Meizani saat mengencani lelaki yang disebur berinisial A itu.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Akur Bareng Dewi Perssik, Definisi Lawan Berubah Jadi Kawan
"Apakah di luar berpacaran itu ada sesuatu, itu nanti. Karena itu bukan konsumsi publik," kata Razman Arif Nasution.
Pernyataan Razman Arif Nasution pun dijawab kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. Ia menyebut cerita Razman tidak relevan dengan apa yang tertera dalam laporan Nikita.
"Kejadiannya itu di Indonesia, di Jakarta," ungkap Fahmi Bachmid di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Nikita Mirzani tidak asal menuduh orang berbuat jahat tanpa bukti. Kata Fahmi Bachmid, sudah banyak bukti yang diserahkan ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Buktinya sangat kuat. Artinya, ada saksi dan bukti yang sangat banyak," jelas Fahmi Bachmid.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sempat Sentil Etika Mayor Teddy, Pantas Dipilih Jadi Seskab Prabowo
Mewakili Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menegaskan bahwa mereka mempersilakan kubu Vadel Badjideh berbicara apa saja. Selagi tidak ada relevansi dengan laporan yang sedang diproses, Nikita dan Fahmi tidak akan memberi tanggapan lebih jauh.
"Kalau bercerita yang lain dan nggak ada relevansinya, saya nggak mau menanggapi," ucap Fahmi Bachmid.