Infografis
Suara.com - Sorotan tak bisa dilepaskan dari putra pertama Irish Bella dan Ammar Zoni, Air Rumi. Turut menemani pernikahan kedua ibunya, raut wajah dari Air Rumi ramai dikasihani.
Alih-alih merasa bahagia, Air Rumi justru diduga merasa sedih dengan pernikahan Irish Bella dengan Haldy Sabri. Ekspresi kebingungan pun terlihat jelas di wajah anak yang lahir pada tahun 2020 lalu tersebut.
Raut wajah Air Rumi tersebut kemudian mendatangkan beragam dugaan yang kurang menyenangkan. Mulai dari Air yang masih mencari keberadaan Ammar Zoni hingga suami baru Irish Bella yang belum dekat dengan Air Rumi.
![Irish Bella bersama anak sulungnya, Air Rumi Akbar. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/05/31195-irish-bella-dan-air-rumi-akbar.jpg)
Kini, bersamaan dengan simpati yang ramai diberikan untuk Air Rumi, kondisi kesehatan dari putra Irish Bella tersebut turut dipertanyakan. Terutama usai apa yang terjadi pada Ammar Zoni beberapa waktu lalu.
Jika ditelusuri kembali, memang ada perubahan yang terjadi pada Air Rumi. Perubahan ini bahkan dikuak sendiri oleh Irish Bella.
Tepat pada Januari 2024 lalu, saat banyak masalah mendera, Irish menegaskan jika dirinya berusaha untuk tidak cengeng dan bangkit demi kedua anaknya.
Namun di tengah upayanya tersebut, Irish mendapati putranya mendadak tantrum dan bersikap tidak biasa. Hal tersebut pun mengundang kekhawatiran darinya.
"Aku pernah ya, anakku yang pertama itu tantrum. Sampai aku bingung, anakku kenapa kok kayak gini. Nggak kayak biasanya gitu, agak aneh, berbeda," ujar Irish Bella, dilansir kembali pada Kamis (24/10/2024).
Pada akhirnya, Irish Bella memutuskan untuk membawa Air Rumi ke psikolog. Mengejutkannya, sang psikolog justru menanyakan kabar dan kondisi dari Irish Bella.
Baca Juga: Perlakuan Haldy Sabri ke Anak Irish Bella Disayangkan, Tatapan Penghulu Tak Bisa Bohong
"Aku bawa lah ke psikolog, aku tanya ke psikolog. Itu masa psikolognya malah bilang gini, ‘Kalau ibunya apa kabar?’," jelas Irish Bella.
Melalui pertemuan tersebut, Irish menyadari jika apa yang terjadi pada anaknya dipengaruhi oleh kondisinya. Alasannya tak lain adalah keterikatan batin antara ibu dan anak.
"Jadi ya, Masya Allah, seorang ibu sama anak kayak satu detak jantung. Jadi apa pun yang dirasakan sama ibunya, akan tervibrasi ke anak, keluarga dan orang-orang di dekat kita," sambungnya.
