Infografis
Suara.com - Medina Zein mengungkap pengalamannya selama mendekam di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Selama dua tahun empat bulan dipenjara, banyak suka duka yang dialami Medina Zein. Belum lagi perempuan 32 tahun tersebut kerap mengalami penyakit kulit.
"Banyak penyakit kulit ya, mungkin karena airnya ya," kata Medina Zein saat ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024).
![Medina Zein saat bebas dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/24/82926-medina-zein.jpg)
"Sebenarnya bersih, tapi mungkin di sana sering debu dan terbuka ruangannya. Jadi sering kapalan, sering kering kulitnya," ucapnya menyambung.
Selain kulitnya yang bermasalah, Medina juga mengeluh warna kulitnya semakin gelap lantaran sering terpapar sinar matahari.
Belum lagi berat badan sang selebgram naik hingga 15 kilogram selama ditahan. Medina mengaku doyan makan selama dipenjara.
"Di sana juga kan panas banget, mungkin terlihat agak hitam kulitku. Dan mungkin juga apa ya, penginnya makan terus jadi sekarang sudah naik 15 kilogram," ungkapnya.
Adapun Medina menghabiskan waktu di penjara dengan banyak berinteraksi dengan tahanan lainnya. Istri Lukman Azhari itu juga mempelajari make up pengantin.
"Aktivitas sehari-hari olahraga, ke masjid, terus aku di sana aktif belajar make up untuk wedding, make up sehari-hari," tutur Medina.
Baca Juga: Medina Zein Harusnya Bebas Tahun Ini, Tapi Ada Syaratnya
Sebagai informasi, Medina Zein dibebaskan bersyarat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) hari ini.
