Suara.com - Giring Ganesha tidak dibiarkan bernapas lega oleh publik usai dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Sebelumnya, Giring dilantik sebagai Wamen Kebudayaan pada Senin (21/10/2024) kemarin menemai Fadli Zon yang ditetapkan sebagai atasannya, Menteri Kebudayaan.
Usai resmi dilantik, Giring segera bertemu dengan Fadli Zon dan mengabadikan momen pertemuannya dengan Fadli Zon di Instagram.
"Setelah pelantikan, saya langsung menyusul Pak Menteri @fadlizon ke kantor. Sesampainya di sana, kami langsung bersilaturahmi dengan beberapa jajaran staf yang menyambut dengan hangat," tulis Giring dalam unggahannya, dilansir pada Rabu (23/10/2024).
Meski kalimat yang disertakannya tersebut terbaca dengan jelas dan sesuai aturan tata bahasa, Giring sempat mendapatkan kritikan terang-terangan dari warganet.
Baca Juga: Sama-Sama Jadi Wamen, Beda Perjalanan Karier Giring Ganesha vs Taufik Hidayat di Dunia Politik
Kritikan tersebut masih terpampang di kolom komentar unggahan yang sama. Pasalnya, caption Giring yang sebelumnya dinilai tidak mewakili kemampuan dari seorang Wakil Menteri Kebudayaan.
"Setelah pelantikan, (beri koma) saya langsung menyusul Pak Menteri (bukan Mentri) ke kantor. Sampai di sana (di-nya dipisah), (beri koma) kami (jangan 'kita', karena formal) langsung bersilaturahmi dengan beberapa jajaran staf (F-nya satu, bukan staff) yang menyambut dengan hangat," bunyi komentar yang dimaksud.
Tak mau menunggu waktu lama, Giring segera membalas komentar tersebut dan melakukan aksi nyata dengan membenahi kalimatnya.
"Done ya, thank you so much input-nya," jawab Giring.
Sayang sekali, meski menunjukkan sikap yang terbuka terhadap kritikan, cara Giring merespons yang kini diperbincangkan di X. Tepatnya dalam unggahan di @elisa_jkt.
Baca Juga: Jawabannya Blunder Usai Menghadap Prabowo, Giring Ganesha Kini Jadi Bulan-bulanan Publik
Cara Giring merespons diperbincangkan lantaran sang wamen tidak menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris.
"Ironisnya, dijawab pakai bahasa Inggris," ujar seorang komentar.
"Curiga kalo pake bahasa Indonesia dijawabnya terimakasih bukan terima kasih," curiga warganet.
"Mampus , tapi kenapa jawab pake bahasa Inggris sih, sok-sokan banget gak sopan," kritik warganet lainnya.