Suara.com - Kabar pelantikan tujuh Utusan Khusus Presiden di Istana Negara pada Selasa (22/10/2024) turut terdengar ke telinga komika Pandji Pragiwaksono.
Ketujuh Utusan Khusus Presiden tersebut di antaranya adalah Muhammad Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana Habiburrahman, Raffi Ahmad, Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.
Lewat akun Twitter pribadinya, Pandji Pragiwaksono memberikan komentar soal pelantikan tujuh Utusan Khusus Presiden.
Menurut suami Gamila Arief itu, ada kemiripan tugas antara Utusan Khusus Presiden dalam kabinet Prabowo Subianto dengan Staf Khusus Presiden (Stafsus) era pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Gelagat Nagita Slavina Dampingi Raffi Ahmad Temui Media Disorot, Netizen: Tahan Ketawa?
Meski begitu, Pandji Pragiwaksono menilai ada satu pembeda yang cukup signifikan antara Utusan Khusus Presiden dalam kabinet Prabowo Subianto dengan Stafsus era pemerintahan Jokowi.
Pandji Pragiwaksono mengungkap, perbedaan Utusan Khusus Presiden dalam kabinet Prabowo Subianto dengan Stafsus era pemerintahan Jokowi terletak pada usia anggotanya.
Berbeda dari Stafsus era Jokowi, lanjut Pandji Pragiwaksono, Utusan Khusus Presiden dalam kabinet Prabowo Subianto didominasi oleh kalangan tua.
"'Utusan Khusus Presiden' ini pada praktiknya kayak Stafsus Milenial tapi versi tua-tua ya?" kata Pandji Pragiwaksono, dikutip dari akun @pandji pada Selasa (22/10/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
Baca Juga: Ditanya Soal LHKPN, Gelagat Raffi Ahmad Toleh Nagita Slavina Disorot: Ya Nanti...
"Secara praktik sama, tapi secara prestise beda. Kalau Stafsus setara pejabat eselon 1 di Kementerian. Tapi kalau Utusan Khusus Presiden ini dapat gaji dan asilitas setara Menteri," tulis seorang netizen.
"Stafsus tidak milenial," ucap netizen lain. "Harfiah iya, salary dan benefit-nya beda," ujar netizen yang lainnya.