Suara.com - Dinasti politik yang dipraktikkan Jokowi saat masih menjadi Presiden RI mengundang pro kontra publik. TIdak hanya Jokowi, keluarganya pun jadi sasaran kritik sejumlah pihak.
Kalangan selebritas satu di antara yang menolak keras praktik dinasti politik Jokowi. Ini terlihat saat sejumlah seleb ikut demo menentang pengesahan RUU Pilkada karena dianggap cara memuluskan langkah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, maju sebagai calon kepala daerah.
Sebut saja nama-nama seperti Reza Rahadian, Abdel Achrian, Abdur Arsyad, Arie Kriting, dan lainnya, turun ke jalan menyuarakan protes. Ada juga yang menyuarakan lewat media sosialnya seperti Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, dan sutradara Joko Anwar.
Ternyata penolakan dinasti politik ini berimbas terhadap pekerjaan para selebritas di dunia hiburan. Seperti yang diungkap Kaesang Pangarep dalam acara podcast PDP di channel Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, MUA yang Rias Keluarga Jokowi Harus 'Lolos Izin' dari Sosok Ini
Dalam episode yang menghadirkan bintang tamu pelawak Nunung, Kaesang mengungkap adanya larangan bagi komika untuk hadir di podcast miliknya.
Awalnya Kaesang bertanya ke Nunung dan Kiky Saputri mengenai ada tidaknya senioritas di industi komedi tanah air.
"Tapi kalau di industri komedi, ga ada kaya misal di TNI gitu, ayok junior pushup dulu, gitu," ujar Ketua Umum PSI ini.
"Nggak ada, kalau di komedi nyindir doang, palingan," jawab Kiky. Kaesang lalu menimpali bahwa ada komika senior yang melarang juniornya datang ke acara podcast-nya.
"Nyindir doang? Ada yang merintah ga boleh ke sini," sindir Kaesang. Mendengar hal itu, Kiky Saputri tertawa malu. "Wow tertampar fakta," timpal Kiky Saputri.
Baca Juga: Usai Disoraki, Ekspresi Kaesang Pangarep Saat Doa Jadi Sorotan: Marah Sama Siapa?
Sejumlah netizen mengaitkan pernyataan Kaesang ini dengan komika Ate yang tidak lagi menjadi host di podcast PDP bersama Kiky dan Kaesang.
Beberapa netizen menuduh Pandji Pragiwaksono lah orang yang melarang Ate untuk tidak lagi tampil di podcast bareng Kaesang.
"Pasti Ate yang di perintah Panji gak boleh datang. Ate2 jangan jadi pelawak kalau masih mau diatur Panji," ujar seorang netizen.
"Ya inti nya bukan cuma si manusia "dinasti standup" itu aja yang gak suka Ate kerja bareng Kaesang. Kebanyakan komika itu gak suka aama pak Jkw," kata netizen lain.
"Kenapa musti takut ??? Aku sih yakin Kaesang gak salah . Kaya ate ngapain menjauh. Gak profesional," ucap netizen berbeda.
"Ate dapat tekanan dari para senior komika secara senior komika cenderung bersebrangan sama Jokowi & keluarga.. makanya cari aman ke Dedy corbuzer si Ate," papar netizen.
Dalam acara talkpod, Ate mengakui kini tidak lagi bekerja sama dengan Kaesang di podcast PDP. Ate mengatakan, awal terlibat di podcast tersebut karena diajak Kiky Saputri.
"Kiky duluan. Dia ngajak karena sama-sama saling suka roasting. Dia queen gua versi murahnya. Jadi awal diajak Kiky. Tektokan. Ternyata cocok," kata komika asal Lampung ini.
Gara-gara menjadi co-host di podcast Kaesang, Ate sempat diserang netizen. Ia pun curhat ke para seniornya di dunia standup comedy.
"Gua kemarin curhat ama abang-abangan, emang stres juga kaya kenapa karier yang gua bangun sekarang malah diserangnya soal itu (buzzer Kaesang) padahal aslinya gua ga disitu. Gua cuma profesional akhirnya ada keputusan yang gua ambil di situ. Salah satunya ga di situ dulu. Ga lagi. Langkah dari gua, kalau yang lain-lain masih worth it, masih aman jalanin," papar Ate menjelaskan alasannya tidak lagi bekerja dengan Kaesang.
"Daripada gua ribet dariapda disangka ini itu, mending stop dulu. Ada masalah-masalah lain yang dipikirin," tandasnya.