Suara.com - Sosok Dony Oskaria sedang mencuri perhatian setelah dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dony Oskaria ternyata masih ada hubungan dengan pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dia adalah paman Nagita dari pihak sang ibu, Rieta Amilia.
Jauh sebelum ini, Raffi pernah membahas keterlibatan Dony Oskaria dalam pembangunan bisnis RANS Entertainment.
"Ada satu Omnya Gigi juga yang jadi co founder-nya RANS, Om Dony Oskaria. Dia juga banyak bantuin kita juga, sangat-sangat banyak membantu," ucap Raffi saat memperkenalkan struktrur kepengurusan perusahannya yakni RANS Entertainment beberapa waktu lalu.
Rekam jejak karier Dony Oskaria
Kini terpilih menjadi Wamen BUMN bersama Erick Thohir, rekam jejak karier Dony Oskaria tak main-main.
Awal kariernya pada 1995, Dony bekerja di sektor perbankan salah satu naungan CT Corp yakni PT Bank Mega Tbk.
Di perusahaan milik Chairul Tanjung ini, dia menjabat beberapa posisi antara lain CEO Trans Studio Makassar, CEO Trans Studio Bandung, dan CEO IBIS Bandung Trans Studio.
Baca Juga: Asal Usul Ikatan Darah Dony Oskaria Wamen BUMN dengan Nagita Slavina
Kemudian pada 2014 -2019, dia menjadi Komisaris Garuda Indonesia. Baru pada 2020 dia menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.
Di tahun 2016, dia juga pernah menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
Kemudian pada Oktober 2021, Dony menjadi Direktur Utama InJourney, yakni holding BUMN yang bergerak di sektor Aviasi Pariwisata.
Bisa punya posisi dan jabaran sementereng itu, bagaimana latar pendidikan Dony Oskaria?
Pria asal Sumatera Barat ini pernah menempuh S1 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran, Bandung pada 1994. Pernah juga kuliah di Jurusan Ilmu Akutansi di Universitas Andalas.
Untuk S2, dia tempuh di luar negeri yakni Filipina. Gelar Master of Business Administration (MBA) dari Asian Institute of Management, Filipina diraihnya pada 2009.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah