Suara.com - Raffi Ahmad resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/10/2024).
Presenter 37 tahun tersebut datang ditemani istrinya, Nagita Slavina. Raffi mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi biru dan peci hitam. Sementara Gigi, sapaan akrab Nagita menggunakan kebaya berwarna salem.
Saat ditemui usai pelantikan, Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Prabowo Subianto yang sudah memberikannya jabatan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden, Warganet Singgung Gelar Dadakan: Pantesan ...
"Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaann dan kehormatannya kepada Bapak Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto melantik saya sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni," kata Raffi Ahmad.
Tidak lupa, ayah dua anak tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada istri beserta seluruh keluarganya.
Selain Nagita Slavina, ibu kandung dan ibu mertua Raffi Ahmad, Amy Qanita dan Rieta Amilia juga ikut menghadiri acara pelantikan.
"Ya terima kasih juga saya ucapkan pastinya untuk istri saya tercinta, untuk keluarga. Alhamdulillah tadi saya ditemani oleh Mama Amy, ibu kandung saya. Oleh Mama Rieta dan istri saya, Nagita Slavina," ucap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga menyatakan dirinya siap mengabdi kepada bangsa dan negara dengan jabatan yang dia emban saat ini.
"Dan alhamdulillah tadi berjalan dengan lancar. Dan saya siap bertugas untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara," tuturnya.
Sebagai informasi, isu Raffi Ahmad diberikan jabatan oleh Prabowo Subianto tersiar sejak dia hadir di kediaman Prabowo di kawasan Kertanegara, Jakarta Pusat belum lama ini.
Wajah Raffi Ahmad cukup menarik perhatian di antara nama-nama lainnya yang diajak Prabowo Subianto berdiskusi untuk posisi menteri.
Di sisi lain, menurut Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2004, posisi Utusan Khusus Presiden sendiri akan mendapat fasilitas keuangan setara menteri.