Infografis
Suara.com - Band heavy metal asal Amerika Serikat Avenged Sevenfold meluncurkan museum digital khusus di Fortnite, sebuah platform game populer. Peluncuran ini sebagai perayaan ulang tahun band tersebut yang ke-25.
Dilansir dari laman NME, Senin (21/10/2024), museum digital ini digambarkan sebagai "galeri virtual penuh, pengalaman, dan escape room" yang menghadirkan berbagai easter eggs, rekaman-rekaman spesial Avenged Sevenfold, serta perjalanan sejarah band sampai sekarang.
Ini menjadi cara kreatif bagi band untuk tidak hanya melihat ke belakang, tetapi juga merayakan masa depan mereka.
"Kami ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk menandai sejarah panjang kami, dengan tidak hanya menengok ke masa lalu tetapi juga ke depan," demikian keterangan band tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Eksplorasi Makna Lagu A Little Peace of Heaven, Obsesi dan Kegelapan
"Kami memikirkan ide untuk membuat galeri atau museum yang menampilkan seni dan era band, tetapi yang penting bagi kami adalah menjangkau lebih banyak orang secara virtual. Kami berharap kalian menikmati perjalanan menyusuri kenangan bersama kami," sambungnya.
Museum ini dirancang untuk diakses tidak hanya oleh gamer, tetapi juga oleh penggemar umum.
"Anda tidak perlu menjadi seorang gamer untuk menikmati ini. Pengalaman ini lebih santai, sehingga dengan sedikit pemecahan masalah, kamu bisa menjelajahinya dengan mudah," katanya.
Lagu Avenged Sevenfold yang terkenal, "Nightmare", juga ditambahkan ke dalam Fortnite Festival sebagai bagian dari perayaan ini.
Sementara, tahun depan juga menandai ulang tahun ke-20 dari album terobosan mereka ‘City Of Evil’ dan ulang tahun ke-15 dari ‘Nightmare’.
Dalam wawancara dengan NME di Download Festival awal tahun ini, gitaris Zacky Vengeance mengatakan, "Gue nggak pernah mau jadi band nostalgia. Gue selalu ingin merasa bangga dengan apa pun yang kami keluarkan saat ini seperti saat kami merilis album-album tersebut, tetapi gue juga sepenuhnya siap merayakan album-album itu karena itu adalah masa dan tempat yang luar biasa."
Baca Juga: Bikin Adem, Pulang dari Konser Avenged Sevenfold, Sejumlah Penonton Ini Pilih Sholawatan
Museum di Fortnite ini bukanlah langkah pertama Avenged Sevenfold dalam dunia gaming. Pada 2014, mereka juga merilis game Hail To The King: Deathbat, sebuah dungeon crawler yang terinspirasi dari maskot Deathbat mereka.
Saat ini, band tersebut juga sedang mengembangkan City of Evil social hub di Sandbox, memperluas kehadiran mereka dalam dunia digital dan gaming.
Museum digital ini menjadi salah satu bentuk inovasi unik dari Avenged Sevenfold untuk tetap terhubung dengan penggemar lama dan baru, sembari merayakan perjalanan karier mereka yang panjang.
