Suara.com - Tsania Marwa resmi menyandang titel magister di bidang psikologi. Ia mengambil pendidikan lanjutan karena memang menyukai bidang ilmu tersebut.
"Kebetulan, aku suka psikologi. Menurut aku, psikologi itu, kan aku seniman ya, jadi psikologi itu juga seni," papar Tsania Marwa usai menghadiri wisuda di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (20/10/2024).
"Semua manusia ini, semua yang ada di sini, jiwanya beda-beda, nggak ada ilmu pastinya, nggak ada sains-nya gitu. Tapi semua harus dijalankan dengan ilmu, dan firasatnya harus jalan," lanjut sang artis.
Kebetulan, Tsania Marwa juga merasakan pengalaman pahit harus terpisah dari anak-anak setelah berpisah dari Atalarik Syach. Luka itu memacu Tsania untuk mengembangkan diri jadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Adab Erina Gudono usai Keterima S2 di Stanford, Harvard, UPenn dan Columbia Bikin Geleng-geleng
"Jalan hidup aku kan terpisah sama anak nih, jadi di situ kenapa aku nggak coba gunakan waktu untuk yang positif? Buat meningiatkan kualitas aku sebagai seorang manusia. Akhirnya, udah deh, sekolah lagi, kuliah lagi," papar Tsania Marwa.
Lewat titel S2 juga, Tsania Marwa ingin membuat anak-anaknya bangga meski mereka belum bisa tinggal bersama untuk saat ini.
"Kemarin terakhir ke sekolah, aku bilang ke anak-anak kalau hari ini aku wisuda, minta doanya. Terus mereka kayak, 'Oh, berarti sekarang umi jadi psikolog dong?’," kisah Tsania Marwa.
"Memang salah satu faktornya juga supaya mereka bangga punya ibu yang sekolah lagi, untuk ke depannya jadi lebih baik," imbuh perempuan 33 tahun.
Tsania Marwa tegas mendedikasikan titel S2 yang baru saja ia dapat untuk anak-anak.
Baca Juga: Berkelas, Pertanyaan Ibu Erina Gudono ke Kaesang Saat Mau Lamar Putrinya
"Momen ini untuk kalian semua. Supaya suatu hari kalian tahu, dan kalian bangga. Semoga ilmu yang umi punya ini bisa membantu orang banyak," ucap Tsania Marwa.
Tsania Marwa menyelesaikan pendidikan S2 di bidang psikologi dalam waktu 3 tahun. Ia lulus dengan titel cumlaude karena mendapat IPK 3,76.