Suara.com - Penyanyi asal Korea Selatan, Jessi resmi hengkang dari agensinya, DOD. Hal itu terjadi setelah sang rapper tersandung kasus pemukulan terhadap seorang penggemar.
Awalnya, pihak DOD meminta maaf atas kontroversi yang melibatkan Jessi.
"Halo, ini DOD. Kami ingin sekali lagi meminta maaf atas kekhawatiran yang disebabkan oleh berita buruk baru-baru ini," katanya mengawali melansir dari Soompi pada Minggu (20/10/2024).
Selanjutnya DOD mengatakan bahwa kontrak Jessi dengan agensi sudah berakhir. Keputusan ini diambil atas permintaan Jessi pribadi.
Baca Juga: Pamer Foto Pre-wedding, Hyemi FIESTAR Umumkan Bakal Menikah Bulan Depan
"Setelah diskusi ekstensif tentang aktivitasnya di masa depan, kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Jessi mulai 18 Oktober 2024, atas permintaannya dan setelah pertimbangan yang cermat," tutur DOD.
Kendati baru bekerjasama, DOD tetap berterima kasih atas kerja keras Jessi selama ini.
"Meski hanya dalam waktu singkat, kami berterima kasih kepada Jessi atas waktunya bersama kami," terangnya.
"Dan dengan tulus mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan. Terima kasih," sambungnya lagi.
Sekadar mengingatkan, Jessi mencuri atensi setelah video dirinya dianggap mengabaikan fan viral. Di situ, seorang penggemar tampak diserang oleh kenalan Jessi.
Baca Juga: Kabar Baik! Penyanyi 10CM Dikonfirmasi Bakal Gelar Konser di Jakarta
Semua bermula dari penggemar di bawah umur itu meminta Jessi buat foto bareng. Tapi sayangnya dia ditolak.
Setelah meminta lagi, si penggemar mendadak diserang secara fisik oleh rekan Jessi yang berada di lokasi.
Melihat itu, Jessi sempat melerai, tapi sikap setelahnya yang langsung meninggalkan lokasi tanpa mengecek keadaan korban tuai kritik. Kini, Jessi dan rekannya itu diselidiki polisi atas kasus ini.