Dituding Zionis karena Cuitan Lawas, Liam Payne Justru Beri Donasi buat Anak-anak di Dunia

Rena Pangesti Suara.Com
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:50 WIB
Dituding Zionis karena Cuitan Lawas, Liam Payne Justru Beri Donasi buat Anak-anak di Dunia
Liam Payne (Variety.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liam Payne ramai dituding zionis usai cuitan lawasnya yang mengatakan jika dia mencintai Israel.

Eks personel One Direction yang belum lama ini meninggal dunia karena jatuh dari balkon hotel di Argentina itu, justru baru diketahui memberikan donasi untuk anak-anak di seluruh dunia via GoFundMe.

Sebulan sebelum kematiannya yang tiba-tiba, Liam Payne menyumbangkan £10.000 atau Rp 201 juta ke beberapa halaman GoFundMe.

Liam Payne (instagram)
Liam Payne (instagram)

Temannya mengatakan kepada The Sun: 'Liam memiliki semua uang ini, dan, ya, dia memiliki barang-barang mewah dalam hidup, tetapi dia juga memiliki hasrat yang membara untuk menggunakan uangnya untuk berbuat baik”

Baca Juga: Niall Horan Kenang Momen Pelukan Terakhir dengan Liam Payne: Rasanya seperti Tidak Nyata

"Dia benar-benar bersemangat menjadi orang baik, terutama dalam hal anak-anak. Dia seperti salah satu idolanya,” kata George Michael dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (19/10/2024).

Payne juga dikatakan pernah menyumbangkan jutaan dolar untuk kegiatan amal di seluruh dunia dan bahkan memberikan £10.000 untuk beberapa kegiatan amal dalam satu malam.

Pelantun lagu Strip That Down itu juga bekerja sama dengan Unicef dan LSM anti-kemiskinan Trussell Trust untuk membantu penduduk di kampung halamannya di West Midlands - Wolverhampton.

Menjadi seorang ayah untuk anak laki-laki semata wayangnya yang bernama Bear, Payne terenyuh setiap kali mengetahui banyaknya anak-anak yangmengidap penyakit serius seperti kanker.

Baca Juga: Niall Horan Ungkap Momen Terakhir dengan Liam Payne di Instagram

“Saya tidak bisa tidak melihat anak yang sakit dan tidak melihat Bear. Saya tidak meminta orang untuk mengatakan ‘bagus’ atau saya ‘luar biasa’,” ungkap Payne kala itu.

Di tahun 2022 lalu ketika ditanya tentang warisan yang ingin ditinggalkannya dan bagaimana ia ingin dikenang, Payne berkata: 'Sejujurnya, hanya menjadi orang baik,” pungkasnya.

Liam Payne (Instagram)
Liam Payne (Instagram)

Melihat jiwa sosial Payne yang sangat tinggi itu, tudingan bahwa sang musisi zionis itu membuat penggemar merasa geram.

“Directioners gak membenarkan sikap dia yang abused ke maya tapi buat lu yang giring opini kalo dia zionist karena tweet 2012 yang emang pada dasarnya semua negara dia "love" in,” kecam akun @moon***

“Mana nih si centang biru yg kemaren ngotot bgt?! Baca tuh tweetnya. Kalo emng gak tau apa-apa soal fandom ini ya gak usah betingkah. Diem aja, hormatin para fansnya yg lagi berduka,” komen akun @korb***

“Seperti biasa kalo pas fakta sepi, biarin biar nanggung dosanya karena udah fitnah,” ujar akun @cott***

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI