Ditugasi Prabowo, Ceramah Lawas Gus Miftah Sebut Pejabat Pasti Maling Diungkit Netizen

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 18:20 WIB
Ditugasi Prabowo, Ceramah Lawas Gus Miftah Sebut Pejabat Pasti Maling Diungkit Netizen
Gus Miftah. (Instagram/@gusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gus Miftah mencuri perhatian publik karena menjadi salah satu jajaran tokoh dan publik figur yang ikut diundang Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto untuk datang ke kediamannya baru-baru ini.

Tokoh dan publik figur yang diundang tersebut disebut-sebut adalah kandidat para calon menteri atau wakil menteri untuk bertugas di kabinet kerja Prabowo - Gibran.

Saat itu, pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini datang bersama artis sekaligus sahabatnya, Raffi Ahmad. Dia menyebutkan diminta Prabowo untuk membantu di bidang moderasi dan toleransi.

Gus Miftah bersama Gibran Rakabuming (Instagram/gusmiftah)
Gus Miftah bersama Gibran Rakabuming (Instagram/gusmiftah)

Sebagai pemuka agama, Gus Miftah memang selama ini dikenal sebagai ustaz yang sangat menjunjung tinggi toleransi. Dia tak pandang bulu dan merangkul semua golongan yang ingin belajar agama Islam. Aksi fenomenalnya adalah kajian rutin di lokalisasi di daerah Yogyakarta.

Baca Juga: Natalius Pigai Calon Menteri Apa? Putra Papua yang Fokus pada Isu HAM

Gaya ceramahnya yang ceplas-ceplos juga disuka masyarakat. Hanya saja sejak disebut bakal bergabung ke pemerintahan Prabowo - Gibran dan akan memegang suatu jabatan tertentu, Gus Miftah diingatkan kembali dengan pernyataannya dahulu.

Video ceramahnya membahas tentang kotornya pejabat kembali viral. Saat itu, Gus Miftah seolah-olah mengatakan kalau dirinya anti dengan pejabat.

Dia bahkan sangat menolak politikus atau pejabat yang datang ke pondok pesantren dengan alasan apupun.

Gus Miftah dan Istri, Ning Astuti. [YouTube/Dakwah Pedia]
Gus Miftah dan Istri, Ning Astuti. [YouTube/Dakwah Pedia]

"Saya paling tidak mau kalau pesantren dimasuki oleh politisi-politisi busuk. Orang kalau sudah jadi pejabat pasti kerjaannya maling," ucapnya.

Di video ceramah selanjutnya, pria 43 tahun itu menyebut jika lebih baik dalam bekerja badan kotor daripada penghasilannya yang kotor.

Baca Juga: Eksklusif: Iring-iringan Mobil Mewah Gladi Kotor Pelantikan Presiden Prabowo

"Lebih baik hatimu bersih dibungkus dengan baju yang kotor daripada bajunya bersih tapi hatinya kotor. Lebih baik tanganmu kotor pendapatanmu bersih, daripada tanganmu bersih pendapatanmu kotor," katanya.

Analogi itu kemudian dilanjutkan untuk mengkritik para pejabat yang suka korupsi.

Gara-gara video ceramah tersebut yang dinilai berkebalikan dengan aksinya kini masuk ke kabinet Prabowo - Gibran, artinya bakal menjadi pejabat publik, Gus Miftah disindir habis-habisan oleh netizen.

"Lagi ngomongin diri sendiri," kata netizen ngakak.

"Coba dikirim ke Miftah, mulut siapa yang ngomong ini," sindir netizen lain.

"Jangan-jangan dia pejabat yang punya cita-cita yang seperti dikoar-koarkan itu," komentar netizen lain.

"Jangan sampai jadi maling. Ingat kata-katamu sendiri bentar lagi kau masuk ke pemerintahan," tambah yang lain memperingatkan.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI