Suara.com - Kehidupan Erina Gudono sebelum menikah menjadi salah satu topik yang disorot buntut fleksing yang dilakukannya di media sosial. Terbaru, dia pamer hidangan omakase di rumah sakit saat dia baru melahirkan.
Seorang pengguna X, @anamarkovski, mengaku bisa memahami posisi Erina Gudono yang menikah dengan orang kaya seperti Kaesang Pangarep.
"Paham rasanya jadi Erina. Kelas menengah nikah dengan orang kaya," demikian katanya dilansir Jumat (18/10/2024).
"Hal-hal yang tadinya biasa untuk old money jadi terlihat amusing buat warga OKB lahiran Bantul-Sleman yang terbiasa hidup ala pecel lele dan lotek Bu Bagyo," sambungnya.
Baca Juga: Pendidikan Salshadilla Juwita, Diduga Sindir Erina Gudono OKB
Unggahan tersebut dikomentar pengguna X yang lain. Netizen kali ini mencoba menjabarkan asal-usul keluarga Erina Gudono. Menurut dia, Erina orangtua profesor di UGM. Erina juga disebut tidak dibesarkan dalam keluarga super tajir.
Namun kata dia, istri Kaesang Pangarep ini tetap tidak bisa disebut hidup dalam keluarga yang sederhana. Apalagi, sang Ibunda terjun ke dunia bisnis batik.
"Setahu saya mendiang bapaknya Erina Gubes di FE Bisnis UGM dan ibunya pengusaha butik cukup pertama, jadi walau nggak super tajir ya nggak sederhana juga sih," sambungnya.
Alhasil, apa yang dilakukan oleh Erina Gudono di media sosial bukan bukti dirinya adalah OKB, melainkan tone deaf dan tidak belajar dari skandal sebelumnya.
"Emang dasarnya tone deaf aja," tegas warganet.
Baca Juga: Bolehkah Makan Ikan Mentah usai Melahirkan Seperti Erina Gudono?
Dua pendapat warganet tersebut kini mendatangkan komentar-komentar baru. Termasuk soal Erina yang dibesarkan dalam keluarga akademis namun bersikap sebaliknya.
"Kayak bukan orang keluarga akademik yang juga pernah merasakan perkuliahan," ujar warganet.
"Betul mas, dia pure jahat aja. OKB sih kayaknya nggak, udah kaya dari dulu. Milyader baru mungkin lebih tepat, setelah nikah sama trah Mulyono," tambah yang lain.
"Memang kelas menengah kalo gitu. HENRY, High Earners Not Rich Yet. Nah sekarang kenal kehidupan level elite dan kebetulan reaksinya norak dan tone deaf," komentar warganet lainnya.