Suara.com - Erina Gudono istri Kaesang Pangarep melahirkan bayi perempuan pada Selasa (15/10/2024). Sayangnya kemunculan Erina yang menuai kontroversi lantaran pamer naik jet pribadi dan makan roti Rp400 ribu disambut kurang baik.
Tiga bulan berlalu, bukan netizen belum memaafkan. Hanya saja Erina Gudono kembali memamerkan kemewahan hidupnya sehingga sebutan 'tone deaf' masih terus disematkan kepadanya.
Bagaimana tidak, setelah melahirkan, Erina Gudono pamer menikmati hidangan mewah di di RS Bunda Menteng tempatnya dirawat. Erina memamerkannya sekaligus untuk berterima kasih kepada sang suami.
Baca Juga: Izinkan Penyajian Omakase Usai Erina Gudono Lahiran, Manajemen RS Kena Sentil
"Terima kasih Omakase di RS-nya @kaesangp. Akhirnya bisa makan sushi, sashimi, nigiri lagi," tulis Erina Gudono sambil membagikan sajian mewah di hadapannya melalui Instagram Story.
Sebagai menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono dinilai tone deaf karena memamerkan kemewahan ketika banyak masyarakat Indonesia yang hidup susah. Usut punya usut, paket Omakase yang dinikmati Erina itu senilai Rp16 juta.
Dari beragam kritik yang diterima Erina Gudono, salah satunya membahas lagu. Dalam Instagram (IG) Story pamer hidangan Omakase, Erina rupanya memasang lagu Jepang "Mori No Chiisana Restaurant" yang dinyanyikan Aoi Teshima.
Erina Gudono diduga tidak mencari tahu terjemahan lirik dalam lagu tersebut. Pasalnya lirik lagu "Mori No Chiisana Restaurant" tidak menggambarkan sesuatu yang menyenangkan.
"Dia tuh tau nggak ya lagu itu tu lagu tentang menikmati makanan terakhir sebelum mati?" tanya akun X @obatbatukwoodz pada Kamis (17/10/2024).
Baca Juga: Beda Kelas Erina Gudono vs Syahrini usai Lahiran: Ada yang Diledek OKB
"Lagu itu tentang menikmati hidangan terakhir, bukan makanan biasa," komentar akun @ArjunJangir9***.
"Nulis Trimester aja Semester, jadi ya tau lah ya," sindir akun @sarita***.
"Dia mana paham lagu Jepang antara lirik dan musik sering bertentangan. Musiknya riang gembira liriknya suicidal," kata akun @Dhikalici***.
"Ini keknya dia kebiasaan nonton reels trus liat karena cocok tema Jepang dimasukin deh," balas akun @mcfelix***.
Namun beberapa warganet juga membela Erina Gudono. Menurut warganet yang membela, banyak pengguna lagu terutama food vlogger sebenarnya juga tidak menahami arti lagu tersebut.
"Jangan jahat. Ini bahas soal lagunya aja ya; lagu ini emang banyak digunain buat vlog-vlog kuliner gitu baik di IG/TikTok karena ada kata 'restaurant' (bisa dimengerti umum karena bahasa Inggris)," timpal akun @miamisunkis***.
"Sisanya kan bahasa Jepang. Vibes lagunya juga mirip ghibli. Jadi secara umum banyak yang nggak tau arti lagunya," pungkas akun tersebut.
Kontributor : Neressa Prahastiwi