Infografis
Suara.com - Mantan anggota One Direction, Louis Tomlinson, akhirnya buka suara terkait meninggalnya rekan sesama anggota band sekaligus sahabatnya, Liam Payne.
Louis menulis kalimat panjang berisi curahan hatinya mengenai kematian tragis Liam Payne pada Rabu (16/10/2024) di hotel Casa Sur, Buenos Aires, Argentina.
Pria 32 tahun itu mengaku hancur karena sudah menganggap Liam sebagai saudara laki-laki, sosok yang sudah diinginkannya sejak lama.
"Aku sangat terpukul untuk menulis ini, tapi kemarin aku kehilangan saudara laki-laki. Liam adalah seseorang yang aku hormati setiap hari, berjiwa positif, lucu dan baik hati," tulisnya pada Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Pengakuan Mantan Tunangan tentang Liam Payne yang Kerap Singgung Soal Kematian
"Aku pertama kali bertemu Liam saat dia berusia 16 tahun dan aku 18 tahun. Aku seketika kagum dengan suaranya, namun yang lebih penting seiring berjalannya waktu, aku berkesempatan untuk bertemu dengan saudara laki-laki baik hati yang aku rindukan sepanjang hidupku."
Menurutnya, pria 31 tahun itu merupakan penulis lagu yang luar biasa. Liam memiliki selera melodi yang bagus dan mereka sering membuat lagu bersama saat masih di band.
"Dan sebagai catatan, menurutku Liam adalah bagian paling penting dari One Direction. Pengalamannya sejak kecil, nadanya yang sempurna, penampilan panggungnya, bakatnya dalam menulis. Daftarnya terus berlanjut. Terima kasih telah membentuk kami, Liam."
Selain menggambarkan sosok Liam di matanya, Louis juga menyisipkan pesan mendalam untuk rekannya selama 5 tahun di band.
"Sebuah pesan untukmu Liam jika kamu mendengarkan. Aku merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidupku, tapi aku sungguh kesulitan mengucapkan selamat tinggal."
Baca Juga: Mantan Tunangan Disalahkan Atas Kematian Liam Payne Gegara Sempat Bongkar Aib
"Aku sangat bersyukur kita menjadi lebih dekat sejak di band, ngobrol di telepon selama berjam-jam, mengenang ribuan kenangan luar biasa yang kita miliki bersama adalah sebuah kemewahan yang ku kira akan ku miliki bersamamu seumur hidup. Saya ingin sekali berbagi panggung denganmu lagi, tetapi itu tidak terjadi."
Louis juga mengatakan akan menolong anak Liam, Bear, jika membutuhkannya. Ia berjanji akan menjadi paman yang baik untuk Bear.
"Aku ingin kamu tahu jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi paman yang dia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kisah betapa menakjubkannya sang ayah."
Anggota tertua dalam band ini menyesal dan berharap bisa mengungkapkan rasa sayangnya kepada Liam untuk terakhir kali.
"Aku berharap aku mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberitahumu sekali lagi betapa aku mencintaimu. Payno, salah satu sahabatku, saudaraku, aku mencintaimu kawan," pungkasnya.
Unggahan Louis di Instagram ini langsung dipenuhi ratusan ribu komentar belasungkawa dari penggemar. Mereka berharap pria asal Doncaster, Inggris, ini tetap kuat.
