Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Film Terbaru yang Bahas Isu Kesehatan Mental

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Film Terbaru yang Bahas Isu Kesehatan Mental
Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (IMDb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu film terbaru bioskop yang tayang mulai 17 Oktober 2024 adalah Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono sebagai pemeran utama menjadi salah satu daya tariknya.

Prilly Latuconsina bukan hanya menjadi pemeran utama, tetapi juga produser. Sebab Sinemaku Pictures yang memproduksi film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis didirikan Prilly bersama Umay Shahab.

Lantas akankah Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menyamai kesuksesan film Kukira Kau Rumah (2022), Ketika Berhenti di Sini (2023), dan Temurun (2024) yang juga produksi Sinemaku Pictures?

Sebelum pergi ke bioskop, baca dulu sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis serta berbagai hal menarik lainnya agar semakin yakin nonton!

1. Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berkisah tentang Tari yang memiliki ayah abusive. Karena menyimpan banyak trauma, Tari bergabung dalam sebuah kelompok diskusi yang lantas mempertemukannya dengan Baskara.

Apabila Tari penuh trauma, Baskara merupakan sosok yang temperamental. Tari dan Baskara punya tujuan yang sama dalam mengikuti kelompok diskusi tersebut, yaitu saling bercerita dan mendapatkan dukungan.

Dari sudut pandang Tari, kehidupannya semakin hancur ketika kakak laki-lakinya memutuskan pergi dari rumah. Situasi ayah yang abusive membuat kakak Tari tidak tahan.

Jadilah Tari menjadi satu-satunya harapan sang ibu, Devi, yang menjadi korban kekerasan ayahnya, Pras. Beban itu kemudian ditumpahkan Tari saat masuk kelompok diskusi yang mempertemukan ia dengan Baskara.

Tari selama ini biasa berakting bahagia untuk menutupi rasa lelah dan sedihnya. Sementara itu, Baskara adalah sosok yang sulit dikendalikan apabila sudah marah.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Horor Fiksi Ilmiah yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

Berkat kelompok diskusi yang mereka ikuti, Tari, Baskara, dan para anggota lainnya dapat merasa tenang. Ditambah lagi permasalahan yang hampir sama membuat mereka saling mendukung satu sama lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI