Suara.com - Beredar rekaman telepon yang diduga berisi percakapan antara pihak hotel, tempat Liam Payne meninggal dunia, dengan layanan darurat 911.
Dalam rekaman, General Manager hotel bernama Esteban melaporkan adanya insiden seorang pria berperilaku agresif. Pria tersebut dicurigai dalam pengaruh alkohol atau narkoba.
"Halo, selamat sore. Aku menelepon dari Casa Sur Hotel, Palermo, Costa Rica, 6032," kata Esteban, dikutip dari unggahan akun @sweetie's pada Kamis (17/10/2024).
"Apa yang terjadi di sana?" tanya petugas perempuan 911.
Baca Juga: Liam Payne Meninggal Dunia, Fans Sedih Bayangkan Member One Direction Reuni di Pemakaman
"Jadi kami punya tamu yang sedang dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol. Dan ketika dia sadar, dia mengacak-acak kamar. Mohon kirim seseorang ke sini," pinta Esteban.
Petugas 911 pun meminta sang manager untuk mengucapkan lagi alamat hotelnya. Kemudian, petugas memastikan bahwa lokasi masih dalam wilayah Buenos Aires.
Rupanya, Esteban cemas jika pria yang diduga Liam Payne itu melakukan hal tak diinginkan dari balkon kamarnya.
"Casa Sur Palermo. Kami mohon, segera kirim orang. Sebab kami tidak tahu apakah nyawanya dalam bahaya (atau tidak). Dia di kamar yang ada balkonnya. Kami khawatir hidupnya dalam bahaya," tutur Esteban
"Sudah berapa lama dia menginap di sana? Atau dia tinggal di sana?" tanya petugas 911 lagi.
Baca Juga: Jajaran Mantan Liam Payne Sebelum Meninggal, Maya Henry Hingga Kate Cassidy
"Tidak, dia di sini baru 2 atau 3 hari," tegas Esteban.
Pada akhirnya, petugas 911 mengirimkan tim medis dan sejumlah polisi di wilayah tersebut untuk datang ke hotel.
Diketahui, Liam Payne meninggal dunia usai jatuh dari balkon kamarnya di lantai 3 hotel Casa Sur, Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10/2024).
Media lokal ssetempat melaporkan nyawa mantan anggota One Direction itu sudah tidak dapat diselamatkan saat polisi dan tim medis tiba.
Polisi juga mendapati kamar nomor 10 yang disewa Liam Payne dalam kondisi berantakan dan barang-barang rusak.