Infografis
Suara.com - Duka tengah menyelimuti penggemar One Direction. Mantan personilnya, Liam Payne meninggal dunia usai jatuh dari balkon hotel lantai tiga tempat dirinya menginap di Argentina.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat. Meski begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah kematian dari Liam merupakan sebuah upaya bunuh diri atau kecelakaan.
Sementara itu, keterkejutan masih dirasakan oleh publik hingga hari ini. Terutama para penggemar yang mengamati gerak-gerik Liam Payne di media sosial sebelum kematiannya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Liam sempat membagikan sesuatu di salah satu akunnya. Bukan Instagram, melainkan akun Snapchat miliknya.
Baca Juga: Ulasan Lagu Teardrops Liam Payne: Antara Patah Hati dan Refleksi Diri
Seperti yang dilansir oleh Suara.com dari unggahan akun X @daujahmarie pada Kamis (17/10/2024), apa yang disampaikan oleh Liam dalam unggahan tersebut seolah kontras dengan berita yang kemudian tersebar mengenai dirinya.
Liam tampak begitu menikmati waktunya selama berada di Argentina. Kebahagiaan tersebut tertulis jelas dalam salah satu unggahannya.
"Senang akhirnya punya waktu untuk bersantai," tulis Liam Payne.
Tidak berhenti di situ, Liam sempat memperlihatkan wajah serta penampilannya sebelum meninggal dunia. Berkaos abu-abu, Liam ternyata sedang menikamti sarapan diduga bersama kekasihnya saat ini, Kate Cassidy.
"Pagi, hari yang indah, di Argentina," ujar Liam dalam video tersebut.
"Sedang menikmati kopi dan sarapan," sambung Liam sembari sekilas memperlihatkan pemandangan yang ada di sekitar.
Unggahan Liam yang mengisyaratkan indahnya momen serta hari yang normal yang dijalaninya ini semakin membuat publik turut berduka cita. Lantaran tak ada yang benar-benar tahu mengenai masa depan dan kematian seseorang.
"Setiap orang bisa mati kapanpun. Tak ada yang bisa menjamin masa depan," ujar seorang warganet di kolom komentar.
"Begitu gila ketika sesuatu bisa berubah dalam sepersekian detik," tambah warganet.
"Itulah kenapa kamu tak seharusnya percaya apa yang ada di media sosial," timpal warganet lainnya.
