Suara.com - Asnawi Mangkualam sedang menjadi bulan-bulanan publik akibat gagal tampil optimal dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan China pada Selasa (15/10/2024) kemarin.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam perdana memperkuat Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai mendekam di bangku cadangan pada 3 laga awal Grup C.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Stadium tersebut, Asnawi Mangkualam turun sebagai starter.
Dia juga ditunjuk oleh pelatih Shin Taeyong sebagai kapten Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Fans Asia Rayakan Kekalahan Timnas Indonesia: Akhirnya Tahu Diri, Sombong Sih!
Akan tetapi, mantan gebetan Fujianti Utami Putri alias Fuji itu gagal membayar kepercayaan Shin Taeyong. Dia dituding acap kali kehilangan bola, salah posisi, serta membuang-buang peluang.
Gol kedua China yang dicetak Zhang Yuning pada menit ke-44 diketahui merupakan dampak dari kesalahan posisi Asnawi Mangkualam sehingga bek kanan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, minim dukungan bertahan.
Buntut korang optimal bermain, Asnawi Mangkualam ditarik keluar oleh pelatih Shin Taeyong pada menit ke-85. Dia digantikan oleh Pratama Arhan.
Seiring santernya kritik dan hujatan akibat performa buruk dalam laga kontra China, besaran gaji Asnawi Mangkualam juga tak kalah menarik dibicarakan.
Dalam podcast bersama Mamat Alkatiri pada November 2023 lalu, Asnawi Mangkualam sempat membocorkan besaran gajinya bermain di Liga 2 Korea.
Baca Juga: Mudah Dibekap Cedera, Saatnya Jordi Amat Pensiun dari Timnas Indonesia?
Asnawi Mangkualam menilai, gaji yang diperolehnya saat memperkuat Jeonnam Dragons lebih kecil dibandingkan ketika bermain di PSM Makassar dan Ansan Greeners.
"Kalau di Indonesia 100, di Korea sekitar 30 atau 20," kata Asnawi Mangkualam, dikutip pada Rabu (16/10/2024).
Menurut laman Transfermarkt, Asnawi Mangkualam didatangkan dari Ansan Greeners ke Jeonnam dengan nilai Rp5,65 miliar. Sementara itu, gaji yang diperolehnya adalah sekitar Rp1 miliar per tahun.
"Awalnya tidak setuju ya, terutama tentang gaji pertama, gaji di Korea sangat kecil dibanding dengan di Indonesia, mungkin kalau saya bertahan di Indonesia saya bisa mendapatkan gaji tiga kali lipat dari di Ansan," tutur Asnawi Mangkualam.
Pada awal tahun 2024, Asnawi Mangkualam hijrah ke Liga Utama Thailand dari Liga 2 Korea. Dia kini memperkuat klub sepakbola Port FC.