Infografis
Suara.com - Sherly Tjoanda siap menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos sebagai calon Gubernur Maluku Utara di Pilkada mendatang. Sayangnya Sherly menuai kritik alih-alih simpati karena terlihat membicarakan langkah politiknya di rumah duka.
Benny Laos meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan speedboat yang tragis pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Speedboat yang ditumpanginya terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di perairan Taliabu.
Sebelumnya, Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe sebagai calon Wakil Gubernur. Setelah Benny Laos meninggal, Sherly Tjoanda ditunjuk oleh partai koalisi untuk menggantikan posisi suaminya.
Mandat disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh melalui panggilan telepon pada Selasa (15/10/2024). Dalam video unggahan akun Instagram @berita_gosip, tampak Sherly menyampaikan kesiapannya untuk melanjutkan perjuangan Benny Laos.
Sah-sah saja bagi seorang istri melanjutkan perjuangan suami. Apalagi Sherly Tjoanda diberi mandat langsung oleh Ketum partai pengusung.
Netizen hanya merasa waktunya kurang tepat, mengingat Sherly masih berada di rumah duka. Sejumlah netizen bahkan berpikirian liar alias berburuk sangka pada ibu tiga anak tersebut.
"Akan kah awalnya begitu dan berakhir begini? Biar agar supaya mereka menjadikan sesuatu menjadi sesuatu," komentar akun @ram***
"Kok cepat sekali kasih sinyal. Santai aja bu, fokus doa dulu, atau jangan-jangan.." tambah akun @sah***
Baca Juga: Rocky Gerung Mendukung Penuh Istri Benny Laos Menjadi Gubernur Maluku Utara
"Kapabilitasnya beda lah. Lagian masih di rumah duka juga udah bahas politik, kalau beneran berduka mah boro-boro bahas begituan, habis ini mau ngapain aja bingung," sahut akun @mar***
