Suara.com - Munculnya Raffi Ahmad di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024) semakin menjawab desas-desus soal jabatan penting yang akan diterima suami Nagita Slavina tersebut.
Berbalut batik abu-abu dan sebuah kacamata, Raffi Ahmad datang dengan menyapa sebentar awak media yang telah menanti di sana. Senyuman lepas juga tampak jelas dari pendukung 02 di Pemilu 2024 lalu tersebut.
Raffi Ahmad sendiri tiba di kediaman Prabowo saat para calon wakil menteri kabinet mendatang dikumpulkan menjadi satu. Momen tersebut kemudian membuat Raffi santer disebut akan mendapatkan jabatan serupa.
Jika memang benar, banyak yang tidak terkejut atas pencapaian tersebut. Sebab sedari awal, ayah dua anak ini begitu bersemangat dalam mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Pramono Merapat di Kertanegara, Sinyal Didukung Prabowo di Pilkada Jakarta?
Hanya saja, tak sedikit yang menilai Raffi Ahmad kurang punya pengalaman. Jejak hitamnya di masa lalu juga diungkit netizen.
Salah satunya, terkait penangkapan Raffi Ahmad oleh BNN.
Ditelusuri kembali oleh Suara.com, Raffi Ahmad ditangkap BNN di kediamannya karena kasus narkoba. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2013.
Tidak sendiri, Raffi Ahmad diamankan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta bersama beberapa teman dari kalangan artis.
Meski diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Raffi Ahmad kemudian diperbolehkan untuk rawat jalan sejak April 2023 usai menginap tiga bulan di Balai Besar Rehabilitasi Lido, Jawa Barat.
Baca Juga: Ribka Haluk Calon Menteri Apa? Ini Jejak Kariernya di Birokrasi
Pengalamannya tersebut dijadikan Raffi sebagai wejangan kepada anak sulungnya. Kepada Rafatthar, Raffi meminta putranya untuk lebih hati-hati ketika menerima apapun dari orang lain.
"Kalau ada teman yang memberikan ini, memberikan itu, Rafathar jangan sampai seperti papa," ujar Raffi Ahmad di YouTube Andre Taulany TV.