Suara.com - Nama mantan istri Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan, sedang menjadi topik hangat di media sosial Twitter dengan jumlah unggahan sebanyak 12,8 ribu buah per Selasa (15/10/2024).
Berdasarkan pantauan, nama Veronica Tan santer dibicarakan karena menjadi salah satu dari 49 tokoh yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Veronica Tan diisukan akan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto pada Minggu (20/10/2024).
Seiring santernya isu tersebut, latar belakang pendidikan hingga prestasi Veronica Tan ikut ramai disorot publik.
Baca Juga: Gerindra Sebut Calon Pejabat Di Kabinet Prabowo Yang Dipanggil Hari Ini Akan Lebih Banyak
Dilansir pada Selasa (15/10/2024), berikut adalah informasi perihal latar belakang pendidikan serta prestasi Veronica Tan.
Pendidikan Veronica Tan
Mantan istri Ahok itu tumbuh besar di Medan, Sumatera Utara. Dia menempuh pendidikan tingkat sekolah dasar dan menengah pertama di Medan.
Sementara itu, pendidikan tingkat menengah atas ditempuh ibunda Nicholas Sean Purnama tersebut di Ibu Kota Jakarta.
Veronica Tan berkuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan program studi Arsitektur. Kendati demikian, dia tercatat tidak menyelesaikan pendidikan kuliah.
Baca Juga: Menteri Favorit Era SBY Hingga Jokowi, Sri Mulyani Ungkap Prabowo Minta Dirinya Jadi Menkeu
Prestasi Veronica Tan
Pada 2020 lalu, Veronica Tan masuk ke dalam daftar 20 orang paling berpengaruh di Indonesia versi Harper's Bazaar.
Pasalnya, Veronica Tan dianggap aktif memberikan edukasi kepada kelompok marginal, seperti perempuan dan lansia, lewat wadah komunitas yang didirikannya bernama LoveCare.
LoveCare juga pernah mewakili Indonesia di forum APEC bertajuk 'Promoting Gender Equality and Inclusion in Digital Health Technology for Caregivers' yang digelar di Taipei, Taiwan, pada September 2024.
Karier Veronica Tan
Veronica Tan diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta.
Di samping isu kemanusiaan, Veronica Tan juga menaruh perhatian terhadap isu kesehatan. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Veronica Tan juga sempat menjalankan usaha produksi alat PCR untuk mendeteksi COVID-19 yang bekerja sama dengan Kalgen Innolab.
Pada 2018 lalu, Veronica Tan berbisnis di bidang impor daging sapi lewat perusahaan bernama Alpha Agro Indonesia.