Suara.com - Ashanty dan Anang Hermansyah menambah panjang deretan publik figur yang berkunjung ke rumah duka keluarga Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Dari unggahan yang beredar, Ashanty dan Anang Hermansyah tak cuma datang berdua ke rumah duka. Keduanya tampak didampingi oleh tim kreatif mereka.
Setelah bertegur sapa dengan pihak keluarga, kedua mertua Atta Halilintar itu satu persatu berdoa di depan peti jenazah Benny Laos.
Momen Ashanty dan Anang Hermansyah berdoa di depan peti jenazah Benny Laos diabadikan oleh peziarah lain, tim kreatifnya, hingga awak media.
Baca Juga: Kenangan Atta Halilintar Bersama Benny Laos: Cita-citanya Mulia untuk Indonesia Timur
Setelah berziarah, Ashanty dan Anang Hermansyah berjumpa dengan awak media untuk melakoni sesi wawancara. Keduanya mengutarakan kalimat duka untuk Benny Laos.
"Yang pasti aku sama mas Anang merasa kaget, merasa kehilangan," ujar Ashanty, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Dalam sesi wawancara tersebut, besan Lenggogeni Faruk dan Anofial Asmid itu mengutarakan sejumlah doa bagi pihak keluarga Benny Laos yang ditinggalkan.
"Yang paling penting keluarga bisa pulih lagi dan keluarga semua diberikan ketabahan," ucap Ashanty.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar beragam. Sebagian netizen mengkritik Ashanty dan Anang Hermansyah yang dianggap tidak tahu etika berziarah.
Baca Juga: Misteri Kebakaran Kapal Cagub Malut: Polisi Periksa 9 Saksi, Apa Penyebabnya?
"Yang benar saja? Datang ke orang berduka, tapi buat konten. Bukan kah kita orang Indonesia sudah dari kecil diajari tata krama? Apalagi mereka artis," tulis seorang netizen.
"Saat orang berduka, masih bisa bawa tim dan bikin konten?" ucap netizen lain.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya pasang badan membela Ashanty dan Anang Hermansyah dari komentar tidak sedap.
"Itu permintaan dari istri almarhum dan keluarga, biar masyarakat Maluku bisa lihat," kata netizen lain.
"Dengan vlog Mbak Ashanty, kami masyarakat Maluku Utara sangat terbantu melihat kondisi di sana," ujar netizen yang lainnya.