Infografis
Suara.com - Ari Wibowo kembali jadi perbincangan karena disamakan dengan Baim Wong. Warganet menilai mereka sama-sama tak terima dianggap pelit oleh warganet.
Baim Wong dianggap pelit karena dinilai perhitungan dalam memberikan nafkah kepada Paula Verhoeven dan keluarga.
Sementara Ari Wibowo dapat cap pelit gara-gara membuat surat perjanjian pisah harta sebelum menikah dengan mantan istrinya, Inge Anugrah.
Mendapat julukan pelit, Ari Wibowo akhirnya memberi klarifikasi saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar belum lama ini.
Baca Juga: Nikita Mirzani Komentari Gugatan Cerai Baim Wong ke Paula Verhoeven: Emang Udah Gak Cocok
Lelaki yang menguasai ilmu bela diri Taekwondo itu menjelaskan tujuan membuat perjanjian pisah harta sebelum menikah dengan Inge Anugrah.
"Justru lebih baik melakukan pisah harta. Sekarang yang saya tahu malah banyak perempuan yang tidak mau menikah kalau tidak ada pisah harta," ujar Ari Wibowo.
"Aku nggak mau bahas mantan ya, itu sudah lewat. Dulu pisah hartanya bukan karena hitung-hitungan. Pisah hartanya itu sebetulnya untuk melindungi dia," katanya lagi.
Ari Wibowo sadar kiprahnya di panggung hiburan tak selamanya berjalan baik. Sehingga, dia memilih bikin perjanjian pisah harta dengan Inge.
"Karena apa? Saya kan dunia entertain kita tahu di dunia entertainment ada up and downnya, roda berputar ada saatnya kita di atas dan ada saatnya kita di bawah," jelas Ari Wibowo.
Baca Juga: Akui Trauma Pernah Pacaran, Marshanda Bongkar Sifat Asli Baim Wong: Mantan Paling Sakit Hati
Ari Wibowo khawatir jika tak ada job dan bisnisnya gagal, harta istrinya bakal ikut disita.
"Saat kita di bawah kita mau usaha, bisnis, tapi nggak ada keahlian dan pengalamannya sedikit kalau kita sampai rugi, kalau tidak punya pisah harta maka semua barang-barang yang milik istri bisa disita sama bank," kata Ari Wibowo.
Kendati begitum Ari Wibowo memaklumi komentar netizen. Dia yakin tak semua orang paham dari dibuarnya perjanjian pisah harta.
"Memang sesuatu yang tidak kita pahami pasti kebiasaan kita ejek karena ketidak pahaman kita. Cuma dapur orang kan cuma kita yang tahu. jadi jangan terlalu cepat menghakimi," kata Ari Wibowo.
