Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, Nikita Mirzani menuai kritik pedas lantaran menghina penyakit mental Rachel Vennya dalam sebuah komentar untuk asistennya, Mail Syahputra.
"Selamat ulang tahun Mail. Dapat sama (salam) dari Rachel yang bipolarnya kambuh," tulis ibu dari Laura Meizani atau Lolly itu pada Rabu (9/10/2024).
Pernyataan tersebut membuat warganet marah karena dianggap sudah keterlaluan menghina gangguan mental orang lain.
“Duh gue respect di masalah lolly, tapi malah bawa-bawa mental health-nya RV. Kalo lu tau yang bener atau yang salah yaudah lu diem sebagai temen, toh temen-temennya RV juga pada diem kan?” tulis akun @ovom***.
Baca Juga: Respons Menyala Rachel Vennya Disenggol Nikita Mirzani, Warganet: Solo vs Squad
“Dia gak pengen video anaknya dibercandain, tapi dia sendiri bercandain penyakit orang,” komen akun @org***.
Terkait dengan hal itu, kondisi kejiwaan Nikita Mirzani rupanya pernah disentil oleh seorang psikolog, Joice Manurung.
Menurut Joice Manurung, mantan kekasih ajudan pribadi Prabowo Subianto itu memiliki gangguan jiwa yang membuatnya berani lantang mengkritik dan menghina selebriti lain.
"Nah, untuk kondisi ini disebut dengan gangguan histrionik namanya," ucap Joice Manurung pada Maret 2019 lalu saat wawancara dengan Status Selebriti SCTV.
Joice Manurung menyebutkan bahwa orang dengan gangguan mental tersebut kerap ingin mendapat perhatian orang lain.
Baca Juga: Wulan Guritno Nimbrung Komentari Masalah Baim Wong: Kalian yang Sudah Tahu Pasti Ngerti
“Jadi, orang-orang yang mengalami gangguan perilaku histrionik itu dia punya kebutuhan besar banget untuk dapat perhatian orang,” sambungnya.
Alasan orang tersebut ingin membangun citra diri, namun merasa belum menemukannya.
“Lah kenapa dia dapat pengen dapat perhatian? Karena dia sendiri merasa tidak menemukan citra dirinya kayak apa," tandasnya.
Namun, ini bukan berarti Nikita Mirzani benar-benar memiliki gangguan mental tersebut. Untuk mengetahuinya, harus mendapat diagnosis dari psikolog atau psikiater secara langsung.