Infografis
Suara.com - Sindiran Pandji Pragiwaksono untuk adik ipar Raffi Ahmad, Jeje Govinda, tengah hangat dibicarakan publik di media sosial. Sindiran itu diutarakan ketika show stand up komedi.
Dalam materi komedi tersebut, Pandji Pragiwaksono membahas soal pentingnya ambang batas dan presidential threshold dalam politik Tanah Air.
Suami Gamila Arief itu mengutarakan ekspresi kekhawatiran politik Indonesia kacau balau jika ambang batas dan presidential threshold dihapus.
"Rakyat Indonesia kalau disuruh milih Presiden secara langsung, yang kepilih Jeje Govinda gua jamin. Rakyat Indonesia kan gitu (gampang) kasihan: 'kasihan ya Jeje Govina diselingkuhin, jadiin presiden kali ya biar happy'," kata Pandji.
Baca Juga: Pendidikan Baim Wong vs Jeje Govinda, Perbedaan Sikap ke Istri Bikin Paula Verhoeven Syok
Pasalnya, ungkap Pandji, orang-orang yang tidak potensial tetapi viral layaknya Jeje Govinda bisa berpotensi menjabat posisi penting di pemerintahan.
"Dan bener. Lu tahu engak Jeje ikut Pilkada? Jeje ikutan Pilkada karena apa? Karena diselingkuhin, lalu populer. Karena populer dipertemukan sama Raffi Ahmad, tambah populer. Pilkada jalur politik t***l macam apa itu?" sambung Pandji.
Di lain pihak, lanjut Pandji, orang-orang Indonesia melakukan pemungutan suara atas keputusan emosional alih-alih rasional. Terlebih, karakter orang Indonesia yang mudah simpati dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
"Selingkuh, populer, Pilkada. Itu kualitas politik kita. Emang ada yang pikir Jeje maju Pilkada karena popularitas lagu Govinda? Nyanyiin sekarang, gak ada yang tahu kan?" tutur Pandji.
Cuplikan unggahan video sindiran Pandji Praiwaksono untuk Jeje Gocinda ini viral di media sosial Twitter dengan atensi sebanyak 213 ribu jumlah tayangan.
Baca Juga: Soroti Motif Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk, Pandji Pragiwaksono Beri Reaksi Tak Terduga
"Pandji Pragiwaksono," tulis akun @CakKhum, dikutip pada Jumat (11/10/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"IQ Indonesia belum layak untuk demokrasi, mudah diintervensi. Tapi kalau posisinya dipilih MPR kayak dulu juga yang naik ya dia-dia juga. Serba salah," tulis seorang netizen.
"Pak SBY dulu jadi Presiden juga jalur kasihan. Dizalimi Bu Mega, rakyat merasa kasihan dan cling jadi Presiden beneran," ucap netizen lain.
"Berbakat menjadi people pleaser emang warga kita ini," ujar netizen yang lainnya.
