Suara.com - Legenda sepak bola Indonesia, Cristian Gonzalez ikut marah dengan cara wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memimpin jalannya laga Bahrain vs Indonesia, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis malam (10/10/2024). Ia terang-terangan menyebut Ahmed Al Kaf sebagai pemain ke-12 untuk Bahrain di lapangan.
"Pemain ke-12," tulis Cristian Gonzalez dalam unggahan Instagram-nya, Jumat (11/10/2024).
Sepanjang kariernya di sepak bola, baru kali pertama Cristian Gonzalez melihat seorang wasit yang malah asyik bercanda dengan para pemain di tengah pertandingan. Malam tadi, Ahmed Al Kaf memang terlihat menunjukkan gestur semacam itu ke para pemain Bahrain.
"Baru kali ini, saya lihat wasit banyak bercanda dan ketawa dengan para pemain," kata Cristian Gonzalez.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diduga Dikerjai Wasit Saat Lawan Bahrain, Cristian Gonzales Beri Sindiran Menohok
Cristian Gonzalez tak lupa memberi sindiran pedas atas kinerja Ahmed Al Kaf malam tadi, yang ia ibaratkan sebagai cara kerja wasit yang baik dan benar.
"Top," tulis Cristian Gonzalez, yang versi aslinya memakai huruf kapital semua.
Kemarahan Cristian Gonzalez pun dikomentari banyak pengguna Instagram. Mereka sama-sama menumpahkan kekecewaannya di sana.
"Tiga menit untuk merampok kemenangan Timnas Garuda di kandang Bahrain," kata pemilik akun @dienzell.
"Seperti biasa, lawan King Indo adalah wasit," timpal pemilik akun @justfiiaaa.
Baca Juga: Berapa Gaji Wasit Ahmed Al Kaf? Rampok Kemenangan Timnas Indonesia Vs Bahrain
Ada juga pengguna Instagram yang mengaku sudah sejak awal pertandingan mencurigai kepemimpinan wasit yang berat sebelah.
"Sebelum mulai pertandingan, kan disorot tuh pemain yang bakal masuk, di situ ada wasit yang ngobrol sama pemain Bahrain. Dari awal udah nebak bakal berat, eh beneran," ucap pemilik akun @fara_j48.
Sebagaimana diketahui, indikasi Ahmed Al Kaf berat sebelah sangat terlihat sepanjang laga. Ia sangat mudah memberikan pelanggaran ketika pemain Bahrain beradu fisik dengan pemain Indonesia.
Puncaknya, Ahmed Al Kaf diduga memperpanjang durasi tambahan waktu di babak kedua. Awalnya hanya 90+6 menit, Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9 menit, atau lebih 3 menit dari durasi seharusnya.
Padahal selama masa tambahan waktu, tidak ada insiden yang membuat pertandingan terhenti, sehingga wasit boleh menambah durasi laga untuk mengganti waktu yang sebelumnya terbuang.