Infografis
Suara.com - Kontroversi keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al kaf saat memandu laga Timnas Indonesia melawan Bahrain turut disorot oleh ayah Fadil Jaidi, Muhammad Jaidi alias Pak Muh.
Lewat akun Instagram-nya, Fadil Jaidi mulanya mengungkap antusiasme Pak Muh ketika menonton pertandingan Timnas Indonesia pada Kamis (10/10/2024) malam.
Sikap antusiasme Pak Muh tertuang dengan cara bernyanyi lagu "Indonesia Raya", berdoa, memakai jersey Timnas Indonesia, hingga bergembira ketika Timnas Indonesia unggul sementara.
"Belum mulai udah manggilin terus," tutur Fadil Jaidi.
Baca Juga: Termasuk Egy Maulana Vikri, Ini Daftar 4 Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong vs Bahrain
Meski begitu, kegembiraan Pak Muh tidak berlangsung lama setelah Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol Mohamed Marhoon pada injury time. "Ini udah habis waktunya, udah 97 (menit)," kata Pak Muh.
Oleh karena itu, Pak Muh mengutarakan ekspresi kekesalan atas keputusan wasit Ahmed Al kaf yang merugikan Timnas Indonesia. "Kurang ajar beneran. Zalim tuh wasit. Najis gua mah," ucap Pak Muh.
Cuplikan unggahan video Pak Muh misuh-misuh atas hasil laga Timnas Indonesia melawan Bahrain ini viral di Instagram dengan atensi sebanyak 6 juta jumlah tayangan.
"Suruh tanem rambut ajalah itu wasit bilangin guys," tulis akun @fadiljaidi, dilansir pada Jumat (11/10/2024).
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian wargaet memberikan validasi atas reaksi Pak Muh.
Baca Juga: Siapa Sayed Ahmed Alwadaei? Wonderkid 16 Tahun yang Dibawa Bahrain Lawan Timnas Indonesia
"Omelin aja wasitnya Pak Muh, nyebelin emang," tulis seorang warganet. "Udah lah. Kalau Pak Muh emosi, aku juga emosi," ucap warganet lain.
"Marahin wasitnya Pak Muh pakai bahasa Arab," ujar warganet yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024) kemarin diwarnai oleh kontroversi keputusan wasit.
Kemenangan Skuad Garuda yang sudah di depan mata kandas akibat keputusan kontroversial wasit Ahmed Al kaf yang tidak menghentikan pertandingan kendati tambahan waktu enam menit sudah terlewati.
