Suara.com - Vokalis Sum 41, Deryck Whibley, mengungkap pengalaman kelam terkait dugaan pelecehan seksual dan verbal yang dialaminya selama bertahun-tahun dari Greig Nori, mantan manajer band tersebut. Kisah ini terungkap dalam memoar terbaru Whibley.
Dilansir dari laman Loudwire, Whibley pertama kali bertemu Nori ketika berusia 16 tahun, sementara Nori berusia 34 tahun. Hubungan mereka awalnya profesional, dengan Nori berperan sebagai mentor musik dan manajer pertama Sum 41.
Ketika berusia 18 tahun, Whibley mendapatkan tindakan kurang pantas, termasuk ciuman paksa di sebuah acara.
Dalam cerita Whibley, Nori membujuknya bahwa tindakan mereka adalah sesuatu yang layak dengan alasan banyak idola rock yang dikagumi.
Baca Juga: Siapa Pemilik Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang? Tega Cabuli Belasan Anak Asuhnya!
Tapi Whibley menyatakan dia berusaha mengakhiri hubungan fisik tersebut. Sementara Nori memanipulasinya dengan tuduhan homofobia dan menciptakan tekanan emosional yang berat.
Meski hubungan fisik mereka berakhir, Whibley mengklaim bahwa pelecehan verbal dari Nori terus berlanjut. Nori bahkan mencoba memecah belah band untuk kepentingan pribadi.
Konflik internal ini berujung pada pemecatan Nori sebagai manajer band setelah album Chuck pada 2005.
Whibley kemudian membagikan cerita ini kepada mantan istrinya, Avril Lavigne, dan istri saat ini, Ariana Cooper. Keduanya sama-sama sepakat bahwa apa yang dialami Whibley adalah bentuk pelecehan.
Memoar ini membuka bab baru dalam perjalanan Whibley yang memungkinkan dirinya untuk berbicara jujur tentang masa lalu dan mengakhiri pengaruh Nori dalam hidupnya.
Baca Juga: Bejat! Guru Seni Budaya di SMK 56 Pluit Diduga Cabuli 15 Siswi, Sekolah Ambil Langkah Ini