Suara.com - Bambang turut hadir di pengajian 7 harian meninggalnya Marissa Haque pada Selasa (8/10/2024) malam. Dia adalah orang yang pernah bekerja di rumah Marissa sebagai tukang kebun.
Bambang bercerita, Marissa Haque amat peduli pada semua karyawannya. Bahkan setiap pulang kerja, ibu dua anak ini selalu menyisihkan uang buat mereka.
Uang tersebut dianggap sebagai jajan para karyawan. Ini di luar gaji dan bonus yang diterima oleh mereka.
Baca Juga: Kesaksian eks Tukang Kebun Marissa Haque, Dibiayai Sekolah Hingga Jadi Sarjana
"Ibu sosok yang sangat dermawan dan sangat baik. Sangat, sangat. Ibu itu kalau ada rezeki, selalu ingat sama orang rumah. Pembantu, tukang masak, tukang ngepel, tukang kebun. Sopir juga ibu ingat," kata Bambang sambil menangis di rumah duka kawasan Bintaro, Tangerang Selatan usai acara pengajian.
Bambang bahkan masih mengingat betul ucapan Marissa Haque bertanya kepada dirinya." (Kata Marissa Haque) Ada berapa Mbang?' tujuh bu. 'ini ada uang habis ibu syuting, nge-job'," kenang Bambang.
Tak hanya itu, Bambang bahkan pernah mendapat uang Rp500.000 di mana dulu, nominal tersebut bisa digunakan membeli laptop.
"Dulu, Rp500 ribu mahal kan ya... Saya bisa beli laptop (karena uang pemberian Marrisa Haque)," kenang Bambang.
Marissa Haque juga pernah memberikan uang Rp1 juta buat tiga karyawannya, termasuk Bambang.
"Ibu nggak pelit, royal banget. Jiwa sosialnya tinggi, dermawan banget orangnya," kata Bambang.
Malah bukan sekadar mendapat uang, Bambang juga disekolahkan Marissa Haque hingga mendapat gelar sarjana.