Suara.com - Marissa Haque memang sudah meninggal dunia. Namun kenangan soal kenaikan istri Ikang Fawzi ini tak habis diceritakan orang-orang.
Salah satunya hadir dari mantan tukang kebun Marissa Haque, Bambang. Ia yang datang ke acara tahlilan 7 hari sang artis bercerita soal kebaikan tersebut.
Bambang awalnya bekerja di rumah Marissa Haque. Pekerjaan sebagai tukang kebun dilakukan selepas pulang sekolah.
"Saya kerja itu, sebelum krisis moneter, 1997 atau 1998. Ditanya sama ibu, 'Mbang, kamu masih sekolah?'" kenang Bambang di rumah duka kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Selasa (8/10/2024).
Baca Juga: Ikang Fawzi Belum Stabil Usai Marissa Haque Meninggal, Terus Diawasi Anak-Anak
Setelah Bambang bilang begitu kepada Marissa Haque, pembayaran sekolah ditanggung ibu dua anak tersebut.
"Saya sama adik saya biayain sekolah. Habis itu saya tetap kerja, di luar bayaran kerja, tetap biayain sekolah," tutur Bambang.
Bukan hanya sampai tingkat menengah atas, Marissa Haque juga menawarkan kuliah ke Bambang.
"(Kata Marissa Haque) 'Mbang kalau mau kerja, lulus kuliah dulu," kenang Bambang.
Bambang mau saja kuliah, tapi ia juga terbentur dengan pekerjaan. Lagi-lagi, Marissa Haque mempermudah pendidikan karyawannya.
Baca Juga: Marissa Haque Meninggal, Chiki Fawzi: Tolong Prioritasin Ibu Kalian, Jangan Kayak Saya
"Saya bilang, mau bu. Tapi saya juga mau kerja. (Kata Marissa Haque) 'Yaudah kerja sambil kuliah'," tutur Bambang.
Akhirnya, Bambang bisa lulus sebagai sarjana tanpa mengenyampingkan pekerjaannya.
Tangis Bambang pecah saat mengingat kembali kebaikan Marissa Haque.
"Ibu sosok yang sangat dermawan dan baik. Sangat, sangat. Ibu itu kalau ada rezeki, selalu ingat sama orang," ucapnya sambil menangis.