Infografis
Suara.com - Cerita perselingkuhan Paula Verhoeven memunculkan nama Dimas Seto. Ia dituding sebagai biang keretakan rumah tangga Baim Wong.
Asumsi tentang keberadaan Dimas Seto sebagai orang ketiga bermula saat Baim Wong mengunggah tulisan tentang seseorang yang belum punya anak di unggahan Instagram beberapa waktu lalu.
Di situ, Baim juga meminta orang yang sama untuk tidak mengganggu istrinya serta berjanji bakal mengungkap drama di balik cerita tersebut.
Namun, banyak yang tidak percaya kalau orang yang dimaksud Baim Wong adalah Dimas Seto. Apalagi saat Baim menggelar gala premiere film Lembayung bulan lalu, Dimas ikut hadir meramaikan acara.
Baca Juga: Baim Wong Tuding Paula Verhoeven Selingkuh dengan Teman Baiknya
Sebagaimana tersaji di unggahan akun Instagram-nya, Dimas Seto datang memberi dukungan langsung untuk film Lembayung garapan Baim Wong.
"Nggak nyangka, bisa buat karya keren. Selamat, bro @baimwong," tulis Dimas Seto dalam keterangan unggahannya saat itu.
Dimas Seto juga tampak merangkul akrab Baim Wong dalam sesi foto bersama. Senyuman lebar keduanya pun seperti menggambarkan bahwa tidak ada masalah di antara mereka.
Unggahan Dimas Seto pun mulai dibanjiri komentar para pengguna Instagram, yang meyakini bahwa bukan dia sosok perusak rumah tangga Baim Wong. Mengingat saat itu, Paula Verhoeven pun sudah mulai jarang mendampingi suaminya.
"Ini baik-baik aja kok," kata pemilik akun @rany_maharanny.
Baca Juga: Maju Kena Mundur Kena, Cara Baim Wong Klarifikasi Tudingan Pelit pada Paula Diulas Habis
"Nggak mungkin kalau DS yang ini. September masih foto bareng," tutur pemilik akun @ummuhamas.
Dimas Seto sendiri saat ini tampak masih mesra dengan sang istri, Dhini Aminarti. Nama terakhir bahkan kedapatan menyemangati sang suami dalam menghadapi isu miring yang kini menerpanya.
Terlepas siapa sosok DS yang dimaksud, yang pasti perselingkuhan Paula Verhoeven jadi salah satu alasan Baim Wong mengajukan permohonan talak cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (7/10/2024).
Berkas resmi terdaftar di sistem pengadilan pada Selasa (8/10/2024) dan akan mulai disidangkan pada 23 Oktober 2024.
