Hal ini bermula dari pernyataan Inge Anugrah yang mengaku hanya diberi nafkah bulanan sebesar Rp1 juta untuk kebutuhannya sendiri.
Saat itu Ari Wibowo dengan tegas membantah tudingan pelit dan menegaskan bahwa ia selalu memenuhi kebutuhan Inge dan anak-anaknya dengan baik.

Ari menjelaskan bahwa nafkah Rp1 juta tersebut hanya untuk kebutuhan pribadi Inge, di luar kebutuhan rumah tangga dan anak-anak yang telah dia tanggung sepenuhnya.
"Semua kebutuhan rumah tangga itu saya yang tanggung. Kartu kredit ada di tangan Inge, semua pengeluaran rumah tangga, dari belanja bulanan, bayar listrik, bayar ini itu, semua pakai kartu kredit itu," jelasnya.
"Sebenarnya, uang itu uang kita bersama. Kita pakai bersama-sama selama ini," kata Ari Wibowo dalam satu wawancara.
Kontributor : Chusnul Chotimah