Infografis
Suara.com - Nikita Mirzani menyayangkan ungkapan ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh tentang hal-hal yang diklaim sebagai keburukan putrinya, Laura Meizani. Menurut Nikita, Umar mestinya lebih bisa memikirkan perasaan Laura, yang kini ia yakini jadi korban tindak asusila Vadel.
"Anaknya laki semua sih, udah gitu jelek-jelek semua lagi," ujar Nikita Mirzani di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Nikita Mirzani meyakini, Umar Badjideh pasti juga sama marahnya kalau punya anak perempuan yang jadi korban tindak asusila dari seseorang. Bahkan menurut Nikita, keluarga Badjideh bisa melakukan tindakan yang lebih parah dari aksinya.
"Coba tuh, kalau si Umar punya anak perempuan digituin, pasti gue rasa udah bukan lapor polisi lagi. Kan keluarganya suka gebuk-gebukin orang kan?" kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: Ayah Vadel Badjideh: Lolly Mulai Rajin Ibadah Setelah Dekat dengan Anak Saya
Ke depan, Nikita Mirzani berharap Umar Badjideh bisa lebih berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan Laura Meizani. Nikita mengingatkan Umar untuk sadar bahwa posisi Vadel Badjideh dalam kasus kali ini adalah sebagai pihak yang diduga melakukan tindak kejahatan.
"Dia begitu mungkin kurang kesadaran, kebanyakan makan kemenyan. Kan bukan manusia dia, siluman," ucap Nikita Mirzani.
Sebagaimana diketahui, Umar Badjideh memperkeruh perseteruan Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani dengan ikut membicarakan hal-hal yang diduga wujud kekurangan Laura Meizani.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Umar Badjideh menyebut Laura Meizani datang ke rumahnya dalam keadaan tidak punya apa-apa dan ditelantarkan. Mustahil menurut Umar, kalau dirinya dan keluarga sampai meminta Laura menanggung biaya renovasi rumah mereka.
Umar Badjideh juga menyebut Laura Meizani tidak dibekali akhlak yang baik oleh Nikita Mirzani. Selama tinggal di rumahnya, Umar menyebut Laura tidak pernah beribadah.
Baca Juga: Kakak Vadel Badjideh Jawab Tuduhan Mark Up Biaya Sewa Apartemen Lolly
Oleh Nikita Mirzani, Umar Badjideh kemudian diminta untuk berhenti mengurusi akhlak orang lain dan fokus ke Vadel, yang ia yakini punya kebiasaan menyebar foto alat kelamin ke lawan jenis.
