Suara.com - Kimberly Ryder telah resmi mengadukan suaminya, Edward Akbar ke Komnas Perempuan atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Aduan yang disertakan sejumlah barang bukti dibuat Kimberly pada Selasa (8/10/2024).
Aktris 31 tahun tersebut lalu mengungkap bahwa Edward Akbar kerap main tangan dan lempar-lempar barang sebagai pelampiasan emosi kala mereka bertengkar. Tindak kekerasan ini sudah diterima Kimberly sejak 2019.
"Sudah (kekerasan sejak awal menikah). Awal-awalnya itu lebih ke merusak barang, jadi banting-banting barang, merusak handphone, laptop, kamera, segala macam," kata Kimberly Ryder usai membuat aduan.
"Ini ditampar ya dan ada lebam juga, ini ada 2024," timpal Machi Ahmad, kuasa hukum Kimberly Ryder seraya menunjukkan bukti foto.
Kimberly Ryder lalu membeberkan bahwa sikap temperamental Edward Akbar awalnya muncul karena masalah-masalah kecil. Namun menumpuk hingga akhirnya lelaki tersebut meledak.
"Karena apa ya? Ada karena jealousy (cemburu), ada karena memang mood-nya dia (Edward) tidak stabil. Hal-hal kecil yang akhirnya snowballing (membesar) sampai dibuat besar sama dia," ungkap Kimberly.
"Terus kadang-kadang kita bereaksi terhadap dia melakukan sesuatu malah kita kena omelan gitu lho, kita yang salah," ucapnya menyambung.
Adapun Kimberly juga mengatakan bahwa sifat temperamental suaminya merupakan akibat dari obat antidepresan yang rutin dikonsumsi Edward.
Baca Juga: Termakan Janji Manis, Kimberly Ryder Maafkan KDRT Edward Akbar Sejak 2019
Sebagai informasi, Kimberly Ryder melayangkan gugatan cerai terhadap Edward Akbar pada 12 Juli 2024 lalu. Setelah menjalani beberapa kali sidang mediasi, Kimberly bersikeras melanjutkan perceraiannya.
Di sidang cerai juga terungkap, salah satu alasan Kimberly Ryder bersikeras bercerai adalah karena tindak KDRT yang dia dapatkan dari Edward Akbar selama menikah.
Kekinian, masalah makin panas usai Edward Akbar membuat aduan ke KPAI soal dugaan kekerasan pada anak yang dilakukan Kimberly Ryder.