Diakui atau tidak dominasi sutradara laki-laki memang masih kuat dalam industri perfilman dunia. Terbukti dari spekulasi peraih nominasi untuk Sutradara Terbaik Oscar 2025 yang ramai diisi oleh sutradara laki-laki.
Misalnya Ridley Scott (Gladiator II) hingga Brady Corbet (The Brutalist). Padahal sepanjang tahun 2024 ada cukup banyak film ciamik dari berbagai genre yang digarap sutradara perempuan lho.
Nah, berikut rekomendasi film terbaik karya sutradara perempuan yang tayang sepanjang tahun 2024.
1. All We Imagine as Light - Payal Kapadia
Baca Juga: Sinopsis Film Wanita Ahli Neraka, First Look Febby Rastanty Banjir Pujian
Film All We Imagine as Light digarap oleh sutradara Payal Kapadia. Kisahnya sendiri mengikuti perjalanan spiritual tiga perempuan asal Mumbai untuk bisa mendapatkan pencerahan.
Ketiganya adalah perawat yang tengah menghadapi permasalahannya sendiri. Payal Kapadia menghadirkan perspektif segar dengan cara berceritanya yang unik. Tak heran jika film ini tayang di sejumlah festival bergengsi.
2. I Saw the TV Glow - Jane Schoenbrunn
Jane Schonbrunn sukses membawa film garapannya I Saw the TV Glow masuk dalam daftar 10 film horor terbaik 2024 versi pengguna Letterboxd. Film berlatar tahun 1990-an, ini mengusung genre horor psikologis tentang pertemanan jarak jauh dua remaja yang bertemu karena menyukai acara TV yang sama. Pertemanan itu membuat mereka mempertanyakan jati diri hingga hidup yang selama ini dijalani.
3. The Substance - Coralie Fargeat
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Korea Upcoming, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
The Substance yang dibintangi Demi Moore dan Margaret Qualley adalah film garapan Coralie Fargeat. Kesuksesan film ini dalam mengangkat isu perempuan, terutama dalam hal tentang bagaimana perempuan dituntut untuk selalu tampil sempurna dan melawan hukum alam bahwa manusia pasti menua.
4. April - Dea Kulumbegashvili
April adalah film Georgia yang tayang perdana pada Venice Film Festival 2024. April digarap oleh sutradara perempuan Dea Kulumbegashvili dengan mengambil sudut pandang perempuan.
Kisahnya tentang Nina, dokter spesialis kandungan yang terancam dipidana setelah dituduh membuka klinik aborsi ilegal di desanya. Film ini menyajikan soal pertentangan moral yang dialami oleh tokoh utamanya.
5. Daughters - Natalie Rae dan Angela Patton
Daughters merupakan film dokumenter karya Natalie Rae dan Angela Patton yang dibuat dalam kurun waktu 8 tahun. Kisahnya tentang anak-anak perempuan yang ayahnya berada di penjara. Para anak perempuan ini harus menerima kenyataan itu dan mengikuti program dari penjara di AS yaitu pertemuan ayah dan anak perempuan.
6. The Last Showgirl - Gia Coppola
The Last Showgirl karya Gia Coppola mencoba mengeksplorasi isu perempuan di mana usia digunakan untuk menilai seseorang dalam bursa kerja. Film yang tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) fokus pada perjuangan penari di Las Vegas yang terancam kehilangan pekerjaan karena dinilai sudah tak lagi pantas menjadi penari.
7. Bird - Andrea Arnold
Film Bird adalah proyek comeback Andrea Arnold setelah 3 tahun vakum. Kisahnya sendiri tentang seorang anak yang selalu ditinggal ayah tunggalnya. Si bocah pun mencari kenyamanan dan kedamaian sendiri di luar rumah. Seperti film-filmnya yang lain, Andrea juga fokus pada kaum rentan dan marjinal untuk film Bird.
8. Good One - India Donaldson
Bergenre psikodrama Good One karya India Donaldson mengikuti perjalanan liburan remaja 17 tahun dengan ayah dan sahabat sang ayah. Tokoh remaja dalam film ini akan dihadapkan pada kejadian tak terduga yang dilakukan oleh orang kepercayaan. Film ini menjadi pengingat bahwa ada kalanya kita akan berada dalam bahaya dan harus menyelamatkan diri meski berada bersama dengan orang yang dipercaya.
Delapan film karya sutradara perempuan tadi menawarkan ide dan perspektif segar serta eksplorasi emosi yang unik dan ciamik dibandingkan film-film lainnya. Adakah dari film-film tadi yang jadi favorit dan relate dengan kamu?
Kontributor : Safitri Yulikhah