Suara.com - Keluarga Vadel Badjideh dituduh melakukan mark up sewa apartemen yang dihuni Lolly. Isu ini muncul dari sahabat Nikita Mirzani, Yolo Ine.
Kakak Vadel Badjideh, Martin Badjideh kemudian memberikan klarifikasi. Dia mengatakan bahwa penambahan tersebut memang dari pihak pengelola apartemen, bukan mark up.
"Uang yang dibilang mark up, Rp 6,5 juta itu (bayar sewa) satu bulan. Rp 4 jutaan itu, untuk deposito. Jadi bukan mark up," kata Martin Badjideh di Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (7/10/2024).
Baca Juga: Beda Kelas Pekerjaan Ayah Vadel Badjideh Vs Laura Meizani, Satunya Keturunan Pejabat
Martin Badjideh kemudian membantu Lolly mencari apartemen yang tidak ada biaya deposito. "Saya cari yang lebih murah, dari Lexington ke Park View," ucapnya.
Pengacara keluarga Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mengatakan, dirinya yang memiliki apartemen pun, akan memberlakukan peraturan yang sama dengan meminta deposito bagi penyewa.
"Saya punya apartemen, kalau orang ngontrak, saya pasti minta deposito," kata Razman Arif Nasution.
"Mana tau ada barang yang rusak, itu buat ganti," imbuhnya.
Isu keluarga Vadel Badjideh mark up sewa apartemen muncul saat Yolo Ine diwawancarai media.
Baca Juga: Setajir Apa Ayah Vadel Badjideh? Sebut Laura Meizani Melarat
"Jadi di apartemen itu yang standart studio itu Rp7 juta atau Rp6 juta di-mark up lagi jadi Rp11 juta sampai Rp12 juta oleh kakaknya Vadel," ungkap Yolo saat seperti dikutip di YouTube Cumi Cumi.com.
"Saya nggak ngerti kakaknya yang mana. Tapi yang jelas antara Martin atau Bintang. Itu ada dugaan mark up harga," kata Yolo Ine menambahkan.