Infografis
Suara.com - Mertua Gus Zizan, Alia Suryani tak terima dengan beragam kritikan yang diarahkan kepada keluarganya. Kritikan tersebut datang usai ia dan suami menikahkan putri mereka yang berusia di bawah 20 tahun dengan Gus Zizan.
Melalui Instagram, Gus Zizan mencoba menggunakan kisah pada masa Nabi Muhammad SAW sebagai pijakan. Alasan tersebut berakhir dengan beragam kritikan baru untuknya.
Bahkan kini, kritikan yang anyar berbicara soal gaya hidupnya yang super mewah. Hal ini dianggap berbanding terbalik dengan pernyataan yang disertakan mengenai kesederhanaan.
Bukti-bukti dari mewahnya gaya hidup Alia Suryani terkuak dalam beberapa unggahan lawasnya. Kini, unggahan-unggahan tersebut berakhir di 'meja pengadilan' warganet.
Dilansir dari akun X @tak0yachi, Alia Suryani mendapatkan dua julukan baru. Julukan pertama adalah sombong yang disematkan usai menyebut warganet sebagai SDM rendah.
Julukan kedua adalah pick me. Julukan kedua ini didasarkan pada unggahan mengenai sebutan untuk diri sendiri sebagai sultan sembari pamer makan di berbagai negara dalam satu hari.
"Sarapan di Perancis. Makan siang di Belanda. Makan malam di Belanda," tulis Alia Suryani dalam unggahannya, dikutip Suara.com pada Senin (7/10/2024).
Masih dalam unggahan yang sama, tulisan 'Sultan' yang melambangkan kesombongan serta pamer diri ditulis dengan ukuran kecil di atas foto bersama suami.
"Se-sultan itu," sambungnya.
Baca Juga: Profil Kamila Asy Syifa: Influencer Muda Dinikahi Gus Zizan Usia 16 Tahun, Hapal 30 Juz
Tak berhenti di situ, gaya hidup mewah dipamerkan olehnya saat menikmati burger di Swiss. Bahkan nominal dari harga burger ditambah transportasi mencapai jutaan rupiah.
