Dokter Tifa Sebut Kebencian Akun Fufufafa terhadap Prabowo Sudah di Luar Batas: Benci Secara Abnormal

Rena Pangesti Suara.Com
Minggu, 06 Oktober 2024 | 10:20 WIB
Dokter Tifa Sebut Kebencian Akun Fufufafa terhadap Prabowo Sudah di Luar Batas: Benci Secara Abnormal
Dokter Tifa dalam Podcast Abraham Samad Speak Up. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Tifa kembali membahas soal akun Fufufafa yang kerap menuliskan unggahan kebencian terhadap Prabowo Subianto.

Dalam kanal YouTube Refly Harun, dokter yang kerap mengkritisi politik Tanah Air itu mengupas habis soal tulisan akun Fufufafa.

Dokter ahli saraf nutrisi itu lalu mengatakan jika tingkat kebencian sosok di balik akun Fufufafa itu sudah melebihi batas normal.

Baca Juga: Heboh! Adik Gibran Diduga Akui Fufufafa Milik Kakaknya, Netizen: Polos Banget Sih

Hal tersebut disebabkan karena akun Fufufafa kerap menuliskan kebenciannya kepada Prabowo sejak 2014 hingga tahun-tahun berikutnya.

Bahkan parahnya lagi, menurut Dokter Tifa, akun Fufufafa masih terus memendam kebenciannya kepada presiden terpilih itu usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, yang padahal pada saat itu Prabowo sudah kalah.

"Artinya pada waktu tahun 2014 itu kan Prabowo sudah dinyatakan kalah (Pilpres) menuju kepada pelantikan Oktober 2014 kan," kata Dokter Tifa.

"Kenapa dia masih obsesi, berarti ada sesuatu yang abnormal terjadi," kata Dokter Tifa melanjutkan.

Berdasarkan postingan-postingan akun Fufufafa yang secara konsisten membenci Prabowo itu, dr Tifa mengatakan jika sosok di balik akun Fufufafa mengidap gangguan OCD (Obsessive Compulsive Disorder)

Baca Juga: Bibit Bobot Bebet Raffi Ahmad: Punya Gelar Doktor, Layak Masuk Kabinet?

"Berarti kalau kita lihat dari postingan-postingan si sosok ini (akun Fufufafa) terhadap Pak Prabowo, ini obsessive-nya tuh benci," ucap Presiden Ahlina Institute Jakarta itu.

Ilustrasi Gibran Rakabuming Raka dan akun Fufufafa yang buat heboh media sosial. [Suara.com/Rohmat Haryadi]
Ilustrasi Gibran Rakabuming Raka dan akun Fufufafa yang buat heboh media sosial. [Suara.com/Rohmat Haryadi]

Normalnya, jika seseorang sudah mengetahui rivalnya kalah, maka otomatis rasa bencinya kepada orang tersebut perlahan hilang. Namun hal berbeda justru ditemukan pada kasus Fufufafa itu sehingga Dokter Tifa menyebutnya sebagai kebencian abnormal.

"Kan pelantikan Presiden tuh di 20 Oktober 2014, artinya kan sudah kalah tuh (Prabowo), tapi dia masih benci. Benci secara abnormal," imbuh lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) itu.

Pada Pilpres 2014 lalu diketahui akun Fufufafa secara aktif mengunggah tulisan kebenciannya pada Prabowo yang saat itu bersaing dengan Presiden Jokowi.

Namun kebencian tersebut tetap berlanjut hingga Pilpres berikutnya. Tidak hanya menyerang Prabowo secara personal, akun Fufufafa juga menghina anak dari Prabowo.

"Dia terus kan itu (hina Prabowo) sampai 2018, jadi artinya dua kali Pak Prabowo naik dan dua kali kalah, itu dia masih tetap menjadikan Pak Prabowo sebagai objek kebencian dia secara obsessive," tutur Dokter Tifa

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI