Suara.com - Semenjak RUU Pilkada pada Agustus 2024 lalu, komika Bintang Emon kembali vokal menyuarakan kritik kepada pemerintah. Di samping ikut demo, dia juga mengkritik pemerintah lewat akun media sosialnya hingga podcast tokoh publik.
Baru-baru ini, Bintang Emon membuat konten satire sebagai bentuk kritiknya. Lewat akun Instagram-nya, dia mengemas konten tersebut dalam adegan sketsa komedi.
"Sebenarnya partai itu buat apa sih, pak?" ujar lawan main Bintang Emon.
Dalam konten tersebut, suami Alca Octaviani itu meng-impersonate seorang tokoh politik. Dia membahas soal definisi dan peran sebuah partai politik.
Baca Juga: Bintang Emon Sindir Erina Gudono Harus Naik Private Jet Karena Hamil: Jangan Ngadu Nasib!
"Partai itu penjaga demokrasi. Jadi, partai itu keran yang menghasilkan orang-orang yang akan dipilih dalam demokrasi. Anggota dewan, gubernur, presiden itu semuanya dari partai," kata Bintang Emon.
Di tengah-tengah perbincangan itu, Bintang Emon menyisipkan kritiknya dalam bentuk satire ihwal partai politik yang tidak menjalankan perannya dengan baik.
"Berarti di dalam partai harusnya ada demokrasi?" ucap lawan main Bintang Emon. "Harus dan ada itu. Paling enggak dalam nama partainya itu ada demokrasi," ucap Bintang Emon.
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Namanya doang yang ada demokrasinya, ya. Kalau aslinya mah dinasti," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Faisal Basri Meninggal Dunia, Ernest Prakasa hingga Pandji Beri Penghormatan Terakhir
"Kayaknya partai-partai sebagian tidak ada demokrasi, menurut Bintang," komentar warganet lain.
"Yang penting ada kata-kata demokrasi, walaupun praktiknya jauh panggang dari api," ujar warganet yang lainnya.