Suara.com - Tindakan Dokter Richard Lee membongkar dugaan praktek mafia skincare bersama Dokter Oky Pratama dalam sebuah podcast baru-baru ini mendapat perhatian luas. Dokter Richard bahkan sampai dipanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kontennya memang jadi meledak banget. Aku kemarin sampai dipanggil BPOM," kata dr Richard Lee, ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024).
Namun bukan untuk sesuatu yang negatif, dr Richard Lee diminta datang ke BPOM untuk membahas peluang kerja sama dalam memberantas praktek mafia skincare.
"Jadi, dipanggilnya dalam artian yang positif ya. Saya diajak berkoordinasi untuk bekerja sama dengan BPOM juga," ujar dr Richard.
Baca Juga: Dokter Richard Lee Kena Semprot Nikita Mirzani Gegara Nanya Soal Lolly: Pansos Lo
Dokter Richard Lee pun bersyukur karena upayanya memberi edukasi ke masyarakat tentang produk skincare yang mempunyai kandungan zat berbahaya mulai berbuah hasil, setelah bekerja sama dengan Oky Pratama. Bertahun-tahun, dr Richard mengkampanyekan hal itu seorang diri namun progresnya tidak terlalu signifikan.
"Beberapa tahun belakangan ini kan, saya memang fokus di dunia edukasi skincare. Ya berkat itu, sekarang sudah cukup lebih baik," imbuh dokter 38 tahun ini.
"Dulu, saya lebih banyak berjuang sendiri. Ternyata, kerja ramai-ramai memang lebih efektif daripada kerja sendirian," katanya menyambung.
Berbekal dukungan dari sesama dokter kecantikan, dr Richard Lee optimistis kelak mimpinya mewujudkan dunia skincare yang sehat dapat benar-benar tercipta. Baik dr Richard maupun dokter-dokter lain seperti Oky Pratama hingga Eklendro Senduk atau Ekles sama-sama sudah berhasil membuktikan bahwa mereka bisa sukses tanpa harus melanggar aturan.
"Kami pengin kasih contoh yang real, bahwa kami nggak perlu skincare abal-abal untuk jadi besar dan sukses," ucap dr Richard Lee.
Baca Juga: 6 Kontroversi Razman Arif Nasution vs Artis, Kini Jadi Pengacara Vadel Badjideh Lawan Nikita Mirzani
Sebelumnya, dr Richard Lee dan dr Oky Pratama sempat membahas dugaan keberadaan mafia skincare yang bekerja sama dengan orang dalam BPOM, untuk meloloskan produk-produk kecantikan yang punya kandungan berbahaya. Hal itu juga yang mereka yakini membuat produk kecantikan berbahaya masih menjamur di pasaran, meski sudah banyak edukasi yang diberikan.