Suara.com - Dunia perfilman Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah Internasional. Kali ini, film berjudul "Tale of The Land" yang diproduksi oleh Kawan-Kawan Media akan tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2024.
Diproduseri oleh Yulia Evina Bhara dan Armi Rae Cacanindin, "Tale of The Land" berhasil masuk dalam kategori Program New Currents. Proyek ini juga menandai debut penyutradaraan Loeloe Hendra Komara dalam film panjang.
Sebelumnya, Loeloe telah menghasilkan beberapa film pendek, seperti "Rumah Paku" dan "Onomastika." Kabar mengenai partisipasi "Tale of The Land" di BIFF 2024 diumumkan melalui akun Instagram resmi @kawankawanmedia.
Dalam unggahan tersebut, pihak produksi membagikan poster resmi film, yang menampilkan sang pemeran utama, yakni aktris Shenina Cinnamon.
"Poster resmi untuk TALE OF THE LAND ada di sini. Hitungan mundur menuju perjalanan May ke Busan @busantilmfest telah dimulai," tulis Kawan-Kawan Media seperti dikutip pada Jumat (4/10/2024).
Lantas seperti apa kisahnya? Simak sinopsis "Tale of the Land" berikut ini.
1. Sinopsis Tale of the Land

"Tale of the Land" mengisahkan konflik yang terjadi di tanah adat satu dekade lalu. Konflik ini menyisakan luka mendalam dan trauma jangka panjang pada seorang gadis Dayak bernama May.
Tak hanya mengguncang komunitasnya, kejadian traumatis ini juga mengubah hidup May selamanya. Saat itu seorang pria tua berusaha menyelamatkan May dari pembantaian yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Kritik Sosial Lewat Aksi dalam Film Rebel Ridge
Pria tersebut membawanya ke sebuah rumah pengasingan yang terletak di atas air. May merasa aman, meskipun ingatan akan kekerasan yang dia alami terus menghantuinya.