Infografis
Suara.com - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia tinggal menghitung hari. Naasnya, terkait gagalnya Gibran Rakabuming dilantik sebagai pasangan dari Prabowo Subianto semakin mencuat ke publik.
Nama Gibran Rakabuming masih santer dikaitkan dengan Fufufafa, sebuah akun Kaskus kontroversial yang berisi unggahan-unggaahn rasis, bernada cabul, hingga menghina keluarga Prabowo Subianto.
Tagar tentang Fufufafa yang ramai disinyalir adalah Gibran Rakabuming juga dikaitkan dengan istilah 'psikopat'. Meski tak mengejutkan, tagas yang viral di platform X itu berakhir menyeret nama dari ayah Gibran, tak lain adalah Presiden Jokowi.
Ditilik oleh Suara.com pada Jumat (4/10/2024) dari akun @ike_hw71, lagi-lagi persoalan latar belakang dari pria yang kini masih menduduki kursi presiden Indonesia diperbincangkan.
Baca Juga: Keluarga Jokowi Kompak Suka Blusukan di Pasar, Netizen Malah Tantang ke Tempat Ini
Ijazah universitas alias Sarjana dari seorang Jokowi tak berhenti diragukan oleh publik. Terutama setelah viralnya aturan menarik bahwa foto ijazah tidak diperbolehkan disertai dengan menggunakan kacamata.
"Lagi rame nih, bagaimana pendapat Anda dengan ijazah Mulyono (nama kecil Jokowi)?" tulis pemilik akun yang memantik opini publik.
Berserta cuitan tersebut, ada tangkapan layar mengenai dugaan aturan terkait foto ijazah maupun KTP yang tidak diperbolehkan disertai dengan menggunakan kacamata.
Sementara pada foto ijazah Jokowi di Universitas Gadjah Mada, terpampang jelas seperti apa penampilan dari ayah Gibran Rakabuming tersebut. Bersama jas hitamnya, Jokowi memakai sebuah kacamata.
Unggahan ini langsung memecah publik menjadi dua pihak. Ada yang tegas setuju dengan tidak diperbolehkannya kacamata hingga ada yang menyinggung soal dugaan perbedaan aturan di masa lalu.
Baca Juga: Prabowo Dicurigai Diam-diam Siapkan Amunisi Pemakzulan Gibran: Ada Kombinasi Parlemen Mematikan
"Apa lagi tahin 1985 saat itu memang tidak boleh (memakai kacamata)," jawab warganet.
"Selaku pemakai kacamata sejak SD sampe sekarang. Ga ada 1 foto ijazah ku pun yang berkacamata. Karena disuruh lepas! Bahkan dulu telinga harus keliatan. KTP pun begitu," tambah warganet yang berbicara soal pengalaman.
Namun pada saat yang sama, ada pengalaman berbeda yang diutarakan.
"Bukannya nembela. Tapi foto ijazah saya juga pakai kacamata," komentar seorang warganet.
"Boleh sih ijazah gunakan foto berkacamata. Yang nggak boleh itu: foto dan ijazah orang lain disalahgunakan dan diakui sebagai miliknya (meskipun itu milik adik kandung apalagi adik ipar yang sudah meninggal)," bela warganet sembari memberikan sindiran.
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada sendiri memiliki aturan yang tertuang pada tahun 2019, bahwa foto ijazah tidak diperbolehka dengan menggunakan kacamata hitam. Namun belum ditemukan aturan tertulis pada tahun yang sama ketika Jokowi lulus sebagai Sarjana.
Sementara fakultas-fakultas lainnya dengan aturan terbaru menyertakan larangan menggunakan kacamata bagi mahasiswa untuk foto ijazah.
