Suara.com - Pandji Pragiwaksono menyoroti tiga anggota keluarga Bung Karno yang melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Seperti diketahui, tiga orang anggota keluarga presiden pertama RI itu dilantik menjadi anggota DPR RI pada Selasa (1/10/2024). Mereka adalah Puan Maharani, Pinka Haprani, dan Romy Soekarno.
Puan Maharani lolos ke Senayan karena mendapat suara tertinggi di Dapil Jawa Tengah V, yakni sebesar 404.034 suara.
Sementara itu, anak Puan Maharani sekaligus cucu Megawati Soekarnoputri, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani alias Pinka Haprani, mendulang suara 101.125 suara di Dapil Jawa Tengah IV.
Baca Juga: Sosok Jeje Soekarno, Putra Romy Soekarno yang Dekat dengan Aaliyah Massaid
Sementara, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno hanya mendapat 51.245 suara dari Dapil Jawa Timur VI. Dia diisukan melenggang ke Senayan karena 'give away'.
Romy Soekarno melenggang ke Senayan setelah dua caleg PDIP lainnya di dapil yang sama mengundurkan diri. Mereka adalah Sri Rahayu dan Arteria Dahlan.
"Menggantikan calon terpilih atas nama Sri Rahayu peringkat suara sah ke-II, karena yang bersangkutan mengundurkan diri, dan calon atas nama Arteria Dahlan peringkat suara sah ke-III, karena yang bersangkutan mengundurkan diri," bunyi petikan keterangan SK KPU, dikutip dari Antara.
Melihat ketiga anggota keluarga Soekarno yang melenggang ke Senayan tersebut, Pandji Pragiwaksono spontan memberikan sindiran menohok kepada Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Seolah meng-impersonate Megawati, suami Gamila Arief itu menyinggung politik dinasti sebagaimana yang dilakukan keluarga Jokowi.
Baca Juga: Kalem saat Dicap Pengangguran, Apa Pekerjaan Anies Baswedan Sekarang?
"Megawati: aku juga bisa politik dinasti," ucap Pandji Pragiwaksono singkat, ditilik dari akun @pandji.pragiwaksono pada Kamis (3/10/2024).
Untuk informasi tambahan, Pandji Pragiwaksono sebelumnya sempat mengkritik cara Romy Soekarno melenggang ke Senayan.
"Jadi kita pilih partai, nanti partai yang pilih. Tapi sekarang kan rakyat milih wajah, individu yang dia pengen, cuma ujung-ujungnya partai juga yang milih," ujar Pandji.