Hal tersebut menambah lagi keraguan publik terhadap kredibilitas dan kualitas lembaga pendidikan di Tanah Air.
“Rantastia & UIMP fakta scam dunia pendidikan tinggi Indonesia level kronis,” tulis akun @mazzini_gsp dikutip pada Kamis (3/10/2024).
“Dari dua video ini, pendiri UIPM untuk menyusun kalimat runut yang bisa dimengerti orang lain pun sangat kesulitan. Fakta menyedihkan bagi kita adalah ratusan orang sudah mendapat gelar dari dia,” lanjut akun tersebut.
Merasa prihatin dengan dunia pendidikan di Tanah Air, akun tersebut bahkan ikut menandai akun pihak-pihak terkait untuk menyelidiki dugaan adanya pembelian sertifikat bodong yang berkaitan dengan militer dan bidang pendidikan internasional.

Unggahan pendiri UIPM dengan kemampuan Bahasa Inggrisnya yang pas-pasan itu ramai dikomentari netizen.
“Bro ini sepertinya habis mengkonsumsi kecubung,” komen akun @dan***
“Sakit kepala banget dengerin dia ngomong,” tulis akun @agn***
“Terima kasih Dr. (HC) Raffi Ahmad karena sudah turut andil membongkar sindikat kampus internasyenel abal-abal,” tulis akun @itto***
Kontributor : Rizka Utami