Suara.com - Pemakaman Marissa Haque di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (2/10/2024) dihadiri begitu banyak orang. Ikang Fawzi selaku suami Marissa pun mengucap terima kasih atas perhatian yang begitu besar untuk sang istri.
"Begitu besar cintanya, makanya temen-temen juga banyak sekali yang datang," ujar Ikang Fawzi.
Dalam kesempatan yang sama, Ikang Fawzi tak lupa mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan Marissa Haque setiap saat.
"Mohon doa jangan sampai putus ya. Setiap kali ada kesempatan, saya titip doa untuk istri saya tercinta," tutur Ikang Fawzi.
Baca Juga: Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Keluarga Asumsikan Marissa Haque Alami Salah Satunya
Sambil terisak, Ikang Fawzi menjelaskan kenapa dirinya meminta masyarakat untuk ikut mendoakan Marissa Haque. Semasa hidup, Ikang melihat Marissa sebagai pribadi yang baik, sehingga pantas mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.
"Dia orang yang sangat baik sekali. Cinta kepada keluarga dan cinta kepada kita semua," ucap Ikang Fawzi.
Marissa Haque dinyatakan meninggal dunia pada Rabu dini hari pukul 00.43 WIB. Tidak ada gejala apa pun sebelum Marissa menghembuskan napas terakhir.
"Nggak ada tanda apa-apa. Tidak dalam keadaan sakit juga," beber Memes dalam sebuah pesan WhatsApp, meneruskan cerita yang ia dapat dari Shahnaz Haque pagi tadi.
Marissa Haque juga masih berkegiatan seperti biasa, bahkan sampai Selasa (1/10/2024) malam, atau beberapa jam sebelum menghembuskan napas terakhir.
Baca Juga: Irfan Hakim Kehilangan Sang 'Saudara Kembar' Marissa Haque: Kepergianmu Meninggalkan Keterkejutan
"Tadi malam masih belajar. Terus selesai belajar, ganti baju dan tidur," jelas Memes.
Oleh keluarga, kematian Marissa Haque kemudian diasumsikan karena henti jantung.
"Henti jantung sama serangan jantung beda ya. Kami tidak punya riwayat sakit jantung," papar Shahnaz Haque selaku perwakilan keluarga.